Minggu, 22 Januari 2017

Tipe Photosynthesis Tanaman C3 C4 dan CAM

Tanaman tertentu telag mengembangkan cara membatasi photorespiration
- Jalur C3
- Jalur C4
- Jalur CAM (Crassulacean Acid Metabolism)
Keduanya mengubah CO2 ---> senyawa antara 4 carbon ---> C4 photosynthesis

C3 Photosynthesis : Tanaman C3

- Disebut C3 karena CO2 pertama kali diinkorporasikan ke dalam senyawa 3-carbon.
- Stomata membuka pada siang hari.
- RUBISCO, enzim terikat didalam photosyntesis, juga terikat di dalam penggunaan CO2.
- Photosynthesis terjadi di daun.
Adaptive value :lebih effisien dari pada tanaman C4 dan CAM pada kondisi dingin dan lembab dan sinar normal karena memerlukan sedikit perlengkapan (sedikit enzim dan tidak memerlukan anatomi khusus). kebanyakan tanaman adalah C3.

C4 Photosynthesis : Tanaman C4

- Disebut C4 karena CO2 pertama kali diinkoporasikan kedalam senyawa 4-carbon.
- Stomata membuka pada siang hari.
- Menggunakan PEP Carboxylase sbg enzim dalam mengkonsumsi CO2. Enzim ini memungkinkan CO2 diambil tanaman sangat cepat, dan kemudian mengirimkannya secara langsung ke RUBISCO untuk photsynthesis.
- Photosynthesis terjadi dalam sel bagian dalam (memerlukan anatomi khusus disebut kranz anatomy).
Nilai Adaptif:
- photosynthesis lebih cepat dari pada tanaman C3 pada kondisi intesitas sinar dan temperatur tinggi karena CO2 dikirim langsung ke RUBISCO. tidak membiarkan rubesco bergabung dg oxygen dan mengalami photorespiration.
- Efisiensi penggungaan air lebih baik karena PEP carboxylase membawa CO2 lebih cepat dan sehingga tidak memerlukan menjaga stomata membuka sebanyak jumlah yang sama, tangkapan CO2 untuk photosynthesis. (pelepasan air dengan transpirasi lebih sedikit).
C4: termasuk beberapa ribu spesies dalam . sekurang-kurangnya 19 family. contoh jagung.

CAM Photosynthesis : Tanaman CAM, Crassulacean Acid Metabolism

- Disebut CAM setelah famili tanaman pertama ditemukan (crussalaceae) dan karena CO2 disimpan di dalam bentuk asam (Acid) sebelum digunakan untuk fotosintesis.
- Stomata membuka pada malam hari (ketika kecepatan evaporasi umumnya rendah) dan biasanya tertutup pada siang hari. CO2 diubah menjadi asam (acid) dan disimpan pada malam hari. ketika siang, asam dipecah dan CO2 dilepaskan ke RUBISCO utk photosynthesis.
Nilai Adaptif:
- Efisiensi penggunaan air lebih baik dari tanaman C3 pada kondisi kering karena pembukaan stomata pada malam hari ketika kecepatan transpirasi rendah (tanpa sinar, temperatur rendah, kecepatan angin rendah dsb).
- CAM ketika kondisi extrim kering, tanaman CAM dapat juga menutup stomata pada malam dan siang. oxygen hasil potosintesis digunakan untuk respirasi CO2 yang dihasilkan dari respirasi digunakan untuk potosintesis. Ini seperti mesin energi kekal, namun ada biaya yg berhubungan untuk menjalankan mesin respirasi dan potosintesis sehingga tanaman tidak dapat selalu CAM. Tetapi CAM memungkinkan tanaman survive pada musim kering dan berbalik cepat ketika air tersedia lagi.
* Tanaman CAM termasuk banyak sukulen : Kaktus.

Selasa, 10 Januari 2017

Prinsip Pertanian Alami Dan Aplikasinya

Konsep Natural Farming

Penegertian Natural farming atau pertanian alami ini sesungguhnya merupakan ringkasan dari materi pelatihan yang didapat dari pionirnya yang bernama Dr. Cho Han Kyu yang berasal dari korea selatan. Beliau adalah seorang doktor hewan yang telah berusia 73 tahun, dan sudah memulai konsep Natural farming sejak tahun 1960an dan saat ini beliau dikenal sebagai Expert of natural farming.

Natural farming sebenarnya adalah sebuah konsep pertanian yang bertumpu pada alam dan ada tambahan dari luar (baik dalam bentuk pupuk maupun pestisida). Jadi Natural farming adalah sebuah penghayatan sekaligus perlakuan manusia terhadap alam secara arif dan cerdas. alam beserta isinya harus diperlakukan dengan penuh kasih sayang, sebagaimana manusia menyayangi dirinya, sehingga manusia harus memahami apa yang sedang dibutuhkan oleh alam (tanah dan tanaman), sekaligus tahapan-tahapanya (tanaman dalam tahap pertumbuhan tentu berbeda kebutuhan nutrisinya dibandingkan dengan tanaman yang sedang masa berbuah).

Ringkasannya Natural farming atau pertanian alami ini, harus dilaksanakan secara arif, bijak, dan penuh kasih sayang, tanaman seharusnya diperlakukan sesuai dengan kemauan/kebutuhannya, sehingga dapat tumbuh dan berkembang secara maksimal, dan secara tidak langsung manusia/petani bisa menikmati hasilnya. Adapun bahan-bahan nutrisi tanaman yang hendak digunakan juga harus diambil dari bahan-bahan lokal yang sudah mampu beradaptasi dengan kondisi lokal.

Dengan demikian petani yang memahami dan melakukan natural farming akan menjadi sahabat alam yang mempunyai ciri ciri sebagai berikut:
  1. Petani harus mampu menghayati dan memperlakukan alam secara arif dan cerdas. 
  2. Petani mampu menghargai kekayaan alam sekitar yang sesungguhnya sudah tersedia bahan-bahan yang mampu meningkatkan kesuburan tanah dan menigkatkan produktivitas tanaman. 
  3. Petani harus bisa menghayati bahwa kehidupan ini adalah sebuah harmoni (manusi, hewan, tanaman hidup dengan tanah, air, dan matahari) yaitu bahwa kehidupan terjadi karena adanya harmoni antara unsur plus (+) dengan unsur minus (-) sebagaimana sifat matahari (+) dan sifat bulan (-), demikian halnya dengan sifat energi plus (panas, udara, uap, air, bumi) dan sifat bahan-bahan alami/nutrisi bersifat minus (-). Harmonisasi antara plus dan minus jelas akan membawa kedamaian, kententraman, dan kesejahteraan manusia. 
  4. Petani harus menyadari bahwa proses harmonisasi diatas tidak bisa dilakukan secara terburu-buru, semua tahapan harus dinikmati. 
  5. Konsep Natural farming sesungguhnya menutup input luar yang cenderung mahal apalagi sudah melalui proses pabrikan, sehingga melalui Natural farming petani mampu menekan serendah mungkin biaya produksi tetapi sebaliknya hasil produksinya dapat ditingkatkan secara optimal.

Dasar-dasar Natural farming


  1. Mengikuti hukum alam dan nalar. Pertanian merupakan pekerjaan petani untuk menghasilkan makanan bagi kesehatan dan kehidupan manusia dengan cara bekerja dengan alam, mengikuti hukum-hukum alam, suatu proses yang memadukan kebijakan serta kerja dengan unsur alam seperti, matahari, udara, air (ekosistem) yang berada disekitar kita. 
  2. Biarkan mereka menolong diri sendiri dan tolong-menolong (dimulai dari diri sendiri baru menolong orang lain). 
  3. Pertania alami tidak sekedar mengejar produksi, tetapi juga kehidupan petaninya berperilaku alami yang menjalin hubungan yang selaras dengan alam sekitar. 


Kekuatan Natural farming

Kekuatan dari Natural farming  adalah sangat ramah pada lingkungan, emisi nol, hasil produksinya tinggi, biaya rendah, kualitas yang lebih baik, bisa diaplikasikan dengan mudah, dan menghargai kehidupan (beralih ke polas dasar).

Disamping kekuatan dari Natural farming itu keuntungan bagi petani adalah: petani tidak perlu banyak mencangkul, tidak perlu dilakukan penyiangan, tersedianya pupuk kompos dan mikroba alam, serta dalam pencegahan hama penyakit menggunakan nutrisi dari alam yaitu rebung, jahe, bawang putih serta cabe.



Natural farming & Masalah Pertanian

Masalah utama petani di beberapa tempat, salah satunya adalah masalah pengairan, padahal didalam alam terdapat 3 macam air (mata air, air sungai, dan air bawah tanah). Secara umum petani hanya memandang bahwa masalah air hanya bergantung pada mata air dan air sungai, tetapi sebenernya petani mampu melaksanakan kegiatan pertanian meskipun hanya menggunakan sumber air tanah, karena kandungan air dalam tanah ukuran 1m persegi terdapat 700kg air dan jumlah ini cukup untuk bertani. Persoalannya adalah bagaimana mengembalikan keadaan tanah sekarang ini yang sudah terlanjur terekploitasi sehingga tanah menjadi tandus.

Terkait dengan pertanyaan tersebut sebenarnya ada 4 masalah yang harus segera dibenahi, diantaranya:

A. Rumput
Dalam Natural farming direkomendasikan bahwa rumput tidak perlu dibabat, tetapi, tetapi yang harus dilakukan adalah bagaimana rumput itu dikelola untuk mengembalikan kesuburan tanah, caranya adalah dilahan tersebut ditebari biji jagung kemudian setelah jagung tumbuh kira-kira setinggi 0,5 - 1 meter, lahan ditebari MIKROBA -4, setelah itu pohon jagung dirobohkan, dengan maksud sebagai mulsa sekaligus mempertahankan kadar air tanah, karena jagung mampu menambah/menahan kadar air tanah, dalam waktu kurang lebih 1 minggu lahan siap ditanami.

B. Mencangkul
Dalam waktu 3 tahun berturut-turut aplikasi Natural farming, sebagaimana pengendalian rumput diatas, maka tanah sudah semakin gembur, sehingga tanah sudah tidak usah di cangkul lagi, kalaupun masih tumbuh rumput dapat dengan mudah dicabut dengan tangan. Kegiatan mencangkul cukup dilakukan pertama kali dalam membuat bedengan (untuk lahan palawija) selanjutnya kegiatan mencangkul dapat dilakukan, itupun dengan kedalaman maksimal 3cm, karena lebih dari itu dikhawatirkan akan merusak bahkan membunuh cacing-cacing tanah yang keberadaannya justru sangat membantu petani. Cacing tanah mampung mencangkul sampai kedalaman 1,5 meter.
C. Pupuk/Kompos
Dengan membantu kegiatan cacing dalam melakukan tugas alaminya maka tanah akan semakin subur, karena kotoran cacing sangat membantu mengembalikan kesuburan tanah dan satu ekor cacing di dataran rendah/ menengah mampu menghasilkan kotoran 1ton/tahun, sedangkan untuk daerah pegunungan 10kg/tahun, hanya saja cacing memerlukan kadar kelembaban air sampai 80%, untuk itu memang diperlukan kecerdasan dan kecermatan petani, dengan demikian tanah jelas semakin subur dan kompos tidak diperlukan lagi.
D. Hama/Penyakit
Masalah hama/penyakit, pertama-tama harus siapkan lahan/tanah dan tanaman yang sehat namun faktor alam tentu sangat mungkin muncul adanya hama/penyakit, dan penanggulangannya adalah dengan mengendalikan hama itu secara alamiah, sebaliknya tanaman dapat diberi larutan/nutrisi yang fungsinya mampu mengendalikan hama seperti sari rebung, larutan jahe, larutan bawang putih, dsb.

Kesimpulan dengan mengaplikasikan ke empat hal tersebut maka tanah akan kembali subur, tanaman akan tumbuh optimal dan secara tidak langsung keberadaan cacing tanah juga membantu ketersedian air dalam tanah, sehingga masalah perairan dapat teratasi.


Kesuburan Tanah & Tanaman 


Dua konsep dasar Natural farming yang perlu diaplikasikan adalah membuat kesuburan tanah dan kesuburan tanaman.

1. Membuat kesuburan tanah
Bahan alami tanah merupakan bahan esensial yang tidak dapat digantikan dengan baha lain didalam tanah. selain peranannya dapat mempertahankan atau memperbaiki sifat fisik tanah, baik tekstur maupun struktur tanah. Juga peranan bahan alami dapat mendukung kehidupan mikroorganisme / makro organisme tanah dan sebagai sumber nutrisi bagi beberapa makhluk hidup didalam tanah termasuk tumbuhan.
Jiwanya tanah adalah bahan alami seperti darah dimanusia, jika darah manusia rendah maka terasa pusing dan tidak bergairah, pucat, lesu serta aktifitasnya rendah. Begitu pula jika kandungan bahan alami tanah rendah maka tanah jiwanya hilang. Sulit dan produktifitas tanah tersebut rendah. Sebagaimana sudah disinggung di muka bahwa masalah kesuburan tanah, keberadaan cacing dan mikroba jelas sangat diperlukan, sehingga petani harus paham bagaimana menghadirkan mikroba yang dapat membantu mengembalikan kesuburan tanah. Mikroba dapat dibuat dengan cara sangat sederhana dan murah, adapun tahapannya/ caranya adalah:
A. MIKROBA -1
Nasi yang agak keras ditaruh diatas tanah yang di ambil dari tanah sekitar pohon bambu, atau langsung ditaruh disekitar tanah di bawah pohon bambu, kemudian ditutup dengan kertas, dan daun-daun bambu dan setelah kurang lebih 3 hari nasi tersebut sudah muncul jamur yang berwarna kekuning-kuningan. Nasi yang berjamur kekuningan inilah yang disebut MIKROBA -1.
B. MIKROBA -2
Bahan yang digunakan untuk membuat mikroba -2 adalah Mikroba-1 dicampur dengan gula aren dengan perbangingan 1:1 kemudian difermentasi selama 7hari setelah itu jadilah larutan yang disebut MIKROBA -2.
C. MIKROBA -3
Cara membuatnya adalah larutan mikroba -2 dicampur dengan air dengan perbandingan 1cc: 1liter air digunakan untuk membasahi bekatul/dedak dengan tingkat kebasahan 60-70% (cirinya saat dikepal tidak keluar air dan dapat dipecahkan), kemudian dimasukan gelas diatas tanah, dengan ketebalan maksimal 15cm terus ditutup dengan jerami atau yang lainya dengan maksud tidak terkena sinar matahari maupun hujan secara langsung dan biarkan selama kurang lebih 3hari, hasil inilah yang disebut dengan MIKROBA -3.
D. MIKROBA -4
Cara membuatnya adalah mikroba -3 dicampur dengan tanah gunung yakni tanah yang berada minimal 750 DPL- diatas permukaan laut (dengan maksud mengambil mikroba alami tanah gunung yang cenderung lebih tahan dingin/lebih kuat), ditambah lagi dengan tanah lahan yang akan digarap dengan perbandingan 2:1 =(2kg mikroba -3 dan 1kg tanah gunung serta 1kg tanah lahan) dicampur jadi satu dan dibiarkan selama 3hari (maksudnya adalah mengadaptasikan sebagai sumber mikroba tersebut, sekaligus mengakrabkan, karena mikroba mempunyai sifat "cemburu"). Setelah tiga hari maka jadilah MIKROBA -4. Selanjutnya Mikroba -4 ini sudah siap ditebar di lahan, namun akan lebih baik apabila aplikasinya ditambah dengan arang dengan perbandingan 3kg mikroba -4 : 1kg arang. Adapun dosis yang direkomendasikan adalah 1,5ton mikroba -4 untuk 1 hektar lahan.
Sedangkan untuk membuat kompos bernutrisi untuk kesuburan tanah dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa cara di bawah ini :

A. Hara batang pisang:

Kegunaan:
Lebih digunakan untuk dikocor di tanah (penyemprotan tanah), memperbaiki struktur tanah yang sudah banyak kandungan kimia bersama dengan nutrisi jantung pisang (bunga pisang).
Bahan:
Rebung pisang (bonggol pisang) yang masih muda.
Kandungan:
Mineral, Magnesium, Fosfor, Natrium.
Fungsi:
Memperbaiki akar tanaman, memperbarui sel akar, dan mempercepat pertumbuhan sel tunas akar.
Cara penggunaan:
Satu hara batang pisang (1liter) dicampur dengan air 500-700liter, untuk dikocor antara 4-5sendok makan yang masih murni belum dicampur air.

B. Hara bunga jantung pisang

Kegunaan:
Menetralisir racun dalam tanah, merangsang untuk pertumbuhan akar, dan mempercepat penggemukan ternak.
Bahan:
Jantung Pisang.
Kandungan:
Kalium dan Antiseptik.
Fungsi:
Membantu pertumbuhan benih.
Cara penggunaan:
Untuk dikocor tanah dan pertumbuhan. 
2. Membuat Kesuburan Tanaman
Sebelum memulai, petani harus lebih dahulu memahami apa saja serta tahapan-tahapan yang diperlukan dalam pertumbuhan tanaman. Dari penemuan pakar pertumbuhan manusia (Oinove Yashusi dari jepang), yakni bahwa manusia hidup ada tiga tahap:
Tahap 1 (didalam kandungan - lahir - masa pertumbuhan),
Tahap 2 (menikah - hamil) dan
Tahap 3 (melahirkan - meninggal). 
 Dari teori ini, maka Dr. Cho Han Kyu telah mengaplikasikan tahapan-tahapan pertumbuhan tersebut pada tanaman dengan tahapan sbb:
Tahap Kehidupan Tanaman dan Kebutuhan Nutrisi

Tahap 1 Pertumbuhan
Kebutuhan nutrisi utama adalah N (nitrogen).
Tahap 2 Masa Hamil
Kebutuhan nutrisi utama adalah P (phospor).
Tahap 3 Masa Berbuah
Kebutuhan nutrisi utama adalah Ca (kalsium). 
Masing-masing tahap tersebut membutuhkan kebutuhan nutrisi yang berbeda. adapun tahap pertumbuhan, masa hami, masa berbuah bisa diperoleh atau didapat dengan menggunakan aplikasi nutrisi sbb:

1. Nutrisi Timun

Kegunaan:
Untuk pertumbuhan tanaman usia 0-35hari yang berfungsi untuk pemanjangan tanaman. dan berperan dalam pembesaran. lebih aktif bila dicampur dengan nutrisi batang pisang dan jantung pisang.
Bahan:
Mentimun.
Kandungan:
Bahan aktif Gibrelin.
Fungsi:
Pertumbuhan sel dalam tanah.
Cara penggunaan:
Diencerkan dengan air dengan perbandingan 1:1000.
2. Nutrisi Bunga

Kegunaan:
Untuk memperbanyak bunga, mencegah rontok pada bunga dan buah, buah lebih padat dan enak.
Bahan:
Bunga pepaya jantan, bunga mawar putih, bunga durian, bunga kanthil.
Kandungan:
Antiseptik.
Fungsi:
Membantu pertumbuhan bunga.
Perbandingan:
1kg bunga pepaya + 1kg gula aren + 1liter air.
Cara penggunaan:
Diencerkan dengan air dengan perbandingan 1:1000.
3. Nutrisi buah muda

Kegunaan:
Membantu agar buah lebih kuat dan tidak mudah rontok, untuk hewan yang hamil agar pertumbuhan jamin normal dan sehat.
Bahan:
Pepaya muda, Mangga muda.
Kandungan:
Ca dan P
Fungsi:
Membantu pertumbuhan bunga.
Perbandingan:
1kg buah pepaya + 1kg gula aren + 1liter air.
Cara penggunaan:
Diencerkan dengan air dengan perbandingan 1:1000
Untuk proses pembuatan nutrisi seperti pembuatan nutrisi bunga dan buah muda sudah saya posting di postingan sebelumnya, bisa di cek untuk lebih lengkapnya. 




Senin, 09 Januari 2017

Contoh Spesies Dari Schizophyta & Thallophyta Beserta Fungsinya

SOAL

Berikan 3 contoh spesies dari Schizophyta dan Thallophyta beserta fungsinya?


JAWABAN

A.Schizophyta





Clorophyta :


· Chlorella memiliki bentuk tubuh bulat seperti bola, kloroplas berbentuk seperti
mangkuk, dalam kloroplas terdapat perenoid berfungsi dalam pembentukan
amilum dan sebagai tempat penyimpan hasil dari asimilasi yang berupa
protein dan karbohidrat, di laboratorium chlorella digunakan untuk penelitian
fotosintesis. Chlorella dapat dijadikan makanan alternative.




Chrysophyta :


· Asamalginat yang dihasilkan ganggang perang berperan untuk pembuatan
plastik, kosmetik dan tekstil.

· Naviculasp, yang mati membentuk tanah diatome dipakai sebagai bahan
penyekat dinamit, penggosok dan saringan.

· Eucheumaspinosum (ganggangmerah), merupakan penghasil agar-agar.

· Chlorella merupakan sumber karbohidrat dan protein.

· Fukus dan Laminaria, abunya menghasilkan yodium.


Phaeophyta :


· Fucus : habitatnya di laut sepanjang pantai melekat pada batu-batuan, di
dalam tubuhnya terdapat rongga yang menghasilkan gamet disebut
konseptakel dan pada bagian ujung tubuhnya terdapat alat untuk
perkembangbiakan disebut reseptakel.

Peranan ganggang coklat :
Menghasilkan asam alginat yang berfungsi untuk pembuatan eskrim, pembuatan cat, berfungsi dalam industri untuk penyamakan kertas/menghaluskan kertas, pernis, obat-obatan, dan pasta gigi, sumber I2 (iodium) dan K (kalium), dan sebagai makanan ternak.





 B.Schizophyta

Kelas Bakteri :
pembusukan (penguraian sisa-sisa mahluk hidup contohnya Escherichia colie).
Pembuatan makanan dan minuman hasil fermentasi contohnya Acetobacter pada pembuatan asamcuka, Lactobacillus bulgaricus pada pembuatan yoghurt, Acetobacterxylinum pada pembuatan nata de coco dan Lactobacillus casei pada pembuatan keju yoghurt.
Berperan dalam siklus nitrogen sebagai bakteri pengikat nitrogen yaitu Rhizobium leguminosarum yang hidup bersimbiosis dengan akar tanaman kacang-kacangan dan Azotobacterchlorococcum.
Penyubur tanah contohnya Nitrosococcus dan Nitrosomonas yang berperan dalam proses nitrifikasi menghasilkan ion nitrat yang dibutuhkan tanaman.
Penghasil antibiotik contohnya adalah Bacillus polymyxa (penghasil antibiotik polimiksin B untuk pengobatan infeksi bakteri gram negatif, Bacillus subtilis penghasil antibioti untuk pengobatan infeksibakteri gram positif, Streptomycesgriseus penghasil antibiotik streptomisin untuk pengobatan bakteri gram negatif termasuk bakteri penyebab TBC dan Streptomyces rimosus penghasil antibiotik terasiklin untuk berbagai bakteri.
Pembuatan zat kimia misalnya aseton dan butanol oleh Clostridium acetobutylicum
Berperan dalam proses pembusukan sampah dan kotoran hewan sehinggga menghasilkan energi alternatif metana berupa biogas. Contohnya methanobacterium
Penelitian rekayasa genetika dalam berbagai bidang. sebagai contoh dalam bidang kedokteran dihasilkan obat-obatan dan produk kimia bermanfaat yang disintesis oleh bakteri, misalnya enzim, vitamin dan hormon.
Alga biru (cyanophyceae) :
Alga dapat dimanfaatkan sebagai produk komersil yang memiliki nilai yang sangat tinggi, bebrapa alga dapat dimanfaatkan untuk bahan baku agar-agar misalnya Euchema, Rhodymenic, dan Gracilaria. Untuk bahan industri misalnya Laminaria mengandung asam alginat sebagai bahan pengelmusi zat, pembuatan cat, obat-obatan, dan kosmetik. Diatome mengandung asam kresik berguna dalam pembuatan pasta gigi. Alga sebagai fitoplankton, hal ini dimaksudkaan karena alga merupakan tumbuhan tingkat rendah yang mampu berfotosintesis dan dalam ekosistem berkedudukan sebagai fitoplankton. Alga sebagai bahan kultur laboratorium misalnya sebagai medium agar tempat dikembangbiakkan jamur dan bakteri untuk mendapatkan antibiotik.

Pembuatan Nutrisi Tanaman Serta Pestisida Hayati


Jenis Nutrisi Tanaman Serta Cara Membuatnya

        Nutrisis Hayati berfungsi untuk menggantikan kompos dan pestisida kimia (UREA, TSP, KCL, dan Kalsium). Bahan-bahan atau sumber-sumber daya alam yang bisa digunakan untuk membuat Nutrisi Hayati tidak jauh disekitar kita atau mudah di dapat dilingkungan kita untuk pengganti kompos atau pestisida kimia (pupuk konvensional). Ada dua jenis nutrisi yang di butuhkan dalam tanah yakni unsur makro dan mikro.


A. Unsur Makro
 
    Adapun unsur makro diantaranya:

1. Unsur N (Nitrogen)

Kegunaan:
Penganti pupuk urea.
Bahan:
Ikan berlendir tinggi, punggung hitam, halus (terdapat pada ikan lele, hiu, ikan nila, atau kacang-kacangan).
Kandungan:
Asam Amino.
Fungsi:
Untuk pertumbuhan (unsur N) utamanya perkembangbiakan mikroorganisme dalam tanah, untuk memacu pertumbuhan awal (ternak).
Perbandingan:
1kg ikan lele + 1liter air + gula aren 1kg.
Cara membuat:
Ikan dipotong kira-kira ukuran 2cm
gula aren disisir halus
siapkan toples plastik, masukkan gula aren yang sudah disisir dan 1 liter air kedalam toples, diremas-remas sampai kemudian larut kemudian lele dimasukan lalu tutup dengan kertas plano dan ikat dengan karet gelang. Diamkan selama 7x24jam.
Tanda Jadi:
Tumbuh jamur pada permukaan, berbau seperti tape, hal ini menandakan adanya mikroba dan tandanya jadi.

2. Unsur P (phospor)

Kegunaan:
Pengganti pupuk TSP.
Bahan:
Tulang sapi (tulang hewan herbivora/pemakan rumput berkaki empat).
Kandungan:
Zat phospor.
Fungsi:
Merangsang pertumbuhan akar, mempercepat pemasakan buah, memberatkan berat jenis buah, menggeraskan batang tanaman, menetralisir zat asam tanah jika ditambah dengan Cu, pada ternak dapat mempercepat pertumbuhan/ pengemukan kuat, dan tidak lahir premature.
Perbandingan:
1kg tulang sapi + 1liter air + gula aren 1kg.
Cara membuat:
Tulang sapi dipecah agak kecil lalu disangrai sampai kecoklatan dan dinginkan. Gula aren disisir halus. Siapkan toples plastik, kemudian masukan gula aren yang sudah disisir halus dan tambahkan 1ltr air kedalam toples lalu remas-remas sampai larut kemudian masukkan tulang sapi yang sudah disangrai, dicampur hingga rata lalu tutup dengan kertas plano dan ikat dengan karet gelang. Diamkan selama 7x24 jam.
Tanda jadi:
Permukaan tumbuh jamur seperti tape. Hal ini menandakan adanya mikroorganisme.

3. Unsur K (kalium)

Kegunaan:
Pengganti pupuk KCL.
Bahan:
Bahan tembakau kering/ hijau, atau batang brotowali.
Kandungan:
Unsur zat Kalium.
Fungsi:
Memperbaiki kualitas tanah, merangsang pembentukan biji, memperkuat batang, meningkatkan kualitas buah atau biji, untuk ternak menguatkan tulang.
Perbandingan:
1kg batang brotowali + 1 liter air + gula aren 1kg.
Cara membuat:
Batang brotowali dipotong kecil-kecil. gula aren disisir halus. sipakan toples plastik kemudian masukan gula aren yang sudah disisir dan tambahkan 1liter air kedalam toples lalu remas-remas sampai larut kemudian masukan batang brotowali yang sudah dipotong-potong hingga rata lalu tutup dengan kertas plano dan ikat dengan karet gelang. Diamkan selama 7x24 jam.
Tanda jadi:
Permukaan tumbuh jamur dan baunya seperti tape. Hal ini menandakan adanya microorganisme didalamnya.

4. Unsur Ca (kalsium)

Kegunaan:
Menjaga keasaman tanah atau PH tanah dan juga untuk memperlancar peneluran atau kesehatan ternak.
Bahan:
Kulit telur atau kulit kerang.
Kandungan:
Unsur zat kalsium.
Fungsi:
Merangsang pertumbuhan bulu-bulu akar. berperan dalam pembuatan protein atau bagian aktif tanaman, mengeraskan batang tanaman dan menetraslisir keasaman tanah.
Perbandingan:
1kg cangkang telur + 1kg gula aren + 1liter air.
Cara membuat:
Kulit telur diremas-remas menjadi kecil kemudian disangrai hingga berwarna kecoklatan. Setalah dingin masukkan ke toples plastik bersamaan dengan air dan gula aren yang telah disisir halus. Setelah itu campur hingga rata dan tutup menggunakan kertas plano dan ikut menggunakan karet gelang. Diamkan selama 7x24 jam.
Tanda jadi:
permukaan tumbuh jamur dan baunya seperti tape. Hal ini menandakan adanya mikroorganisme.


B. Unsur Mikro

adapun unsur mikro diantaranya:

1. Nutrisi Jantung Pisang:

Kegunaan:
Menetralisir racun dalam tanah terutama zat kimia, juga menralisir racun dalam tubuh hewan dan merangsang untuk cepat gemuk.
Bahan:
Bunga pisang (jantung pisang).
Kandungan:
Kalium dan antiseptik.
Fungsi:
Membantu pertumbuhan benih dan mempercepat pertumbuhan akar.
Perbandingan:
1kg jantung pisang + 1liter air + 1kg gula aren.
Cara membuat:
Jantung pisang dipotong kecil-kecil. Setelah itu masukan kedalam toples plastik bersama dengan air dan gula aren yang sudah disisir halus. Aduk bahan secara merata dan tutup dengan kertas plano kemudian ikat dengan karet.
Tanda jadi:
Permukaan tumbuh jamur dan baunya seperti tape. karena adanya microorganisme didalamnya.

2. Unsur Bunga


Kegunaan:
Untuk memperbanyak bunga, mecegah bunga dan buah, buah lebih padat dan enak.Bahan:
Bunga pepaya jantan, bunga mawar putih, bunga durian, bunga khantil.
Kandungan:
Antiseptik.
Fungsi:
Membantu pertumbuhan bunga.
Perbandingan:
1kg bunga pepaya jantan + 1kg gula aren + 1liter air.
Cara membuat:
Bunga pepaya jantan dimasukan kedalam toples bersama dengan air dan gula aren yang sudah dihaluskan. Aduk bahan secara merata dan tutup dengan kertas plano kemudian ikat dengan karet.
Tanda jadi:
Permukaan tumbuh jamur dan baunya seperti tape. Karena adanya mikroba di dalamnya.

3. Nutrisi Buah Muda

Kegunaan:
Membantu agar buah lebih kuat dan tidak mudah rontok, untuk hewan yang hamil agar pertumbuhan janin normal dan sehat.
Bahan:
Pepaya muda, mangga muda.
Kandungan:
Ca dan P.
Fungsi:
Membantu pertumbuhan bungan.
Perbandingan:
1kg buah pepaya + 1kg gula aren + 1liter air.
Cara membuat:
Buah pepaya dimasukan kedalam toples plastik bersama dengan air dan gula aren yang sudah di sisir halus lalu aduk bahan secara merata dan tutup dengan kertas plano kemudian ikat dengan karet.
Tanda jadi:
permukaan tumbuh jamur dan baunya seperti tape. menandakan adanya mikroba didalamnya.

4. Nutrisi Buah Matang

Kegunaan:
Membantu agar buah lebih kuat dan tidak mudah rontok, untuk hewan yang hamil agar pertumbuhan janin normal dan sehat.
Bahan:
Pepaya matang, mangga matang.
Kandungan:
Perangsang fotosintesis
Fungsi:
Membantu pemasakan pada daun, perangsang buah, juga pengharum.
Perbandingan:
1kg buah pepaya matang + 1kg gula aren + 1liter air.
Cara membuat:
Buah pepaya matang dimasukan kedalam toples plastik bersama dengan air dan gula aren yang sudah dihaluskan kemudian aduk bahan secara merata dan tutup rapat dengan kertas plano dan ikat dengan karet.
Tanda jadi:
Permukaan terdapat jamur dan terdapat gelembung udara dan baunya seperti tape. Menandakan adanya microba didalamnya.

5. Nutrisi Temulawak

Kegunaan:
Menambah nafsu makan pada hewan.
Bahan:
Umbi temulawak.
Kandungan:
Kurkuminoid (untuk menambah nafsu makan dan memperbaiki pencernaan).
Fungsi:
Membantu pertumbuhan benih.
Perbandingan:
1kg umbi temulawak + 1kg gula aren + 1liter air.
Cara membuat:
Umbi temulawak dipotong kecil-kecil setelah itu dimasukan kedalam toples plastik bersama dengan air dan gula aren yang sudah dihaluskan. Aduk bahan hingga merata dan tutup rapat dengan kertas plano kemudian ikat dengan karet.
Tanda jadi:
Permuka tumbuh jamur dan baunya seperti tape. tanda terdapat mikroba di dalamnya.

6. Nutrisi Sari Rebung Bambu 1

Kegunaan:
Untuk bihari.
Bahan:
Rebung bambu yang masih di rumpunnya.
Kandungan:
Lactobacillus sp.
Fungsi:
Membantu pertumbuhan tanaman.
Perbandingan:
1kg larutan + 1kg gula aren .
Cara membuat:
Sari rebung bambu diambil dari rebung bambu yang masih di rumpunnya. Larutan yang ada di ruas ke 4 dan 5 rebung diambil setelah hari ke 5. kita menaruh nasi pera di ruas ke 4 rebung dan bagian atas ditutup dengan plastik. Setelah didapatkan larutan tersebut, ditambahkan gula aren dengan perbandingan 1:1 dan difermentasi 7 hari sebelum diaplikasikan atau disimpan (dapat disimpan selama setahun).

7. Nutrisi Sari Rebung Bambu 2

Kegunaan:
Meningkatkan stamina, tidak mudah masuk angin (agar tidak kembung dan imun tahan terhadap penyakit).
Bahan:
Pohon bambu yang masih muda dan belum keluar daunnya.
Kandungan:
Kalium.
Fungsi:
Menjaga kesehatan supaya jauh dari penyakit. Untuk dekomposer, pupuk pertumbuhan atau proses pakan.
Perbandingan:
1kg rebung + 1kg gula aren + 1kg air.
Cara membuat:
Fermentasi selama seminggu.

8. Nutrisi Jahe

Kegunaan:
Memberantas penyakit dan penghangat.
Bahan: 
Jahe.
Kandungan:
Antioksidan.
Fungsi:
Fungisida tanaman.
Perbandingan:
1kg jahe + 1kg gula aren + 1liter air.
Cara membuat:
Jahe dipotong kecil-kecil atau di geprek setelah itu masukan kedalam toples plastik bersama dengan air dan gula aren yang sudah di haluskan. Aduk bahan hingga merata dan tutup dengan kertas plano kemudian ikat dengan karet.
Tanda jadi:
Permukaan tumbuh jamur dan baunya seperti tape, hal ini menandakan adanya mikroba.

9. Nutrisi Bawang Putih

Kegunaan:
Memberantas penyakit dan penghangat untuk ikan.
Bahan:
Bawang Putih.
Kandungan:
Minyak astiri.
Fungsi:
Untuk pestisida khususnya bakterisida pada ikan dan ternak untuk memperbaiki metabolisme.
Perbandingan:
1kg bawang putih + 1kg gula aren + 1liter air.
Cara membuat:
Bawang putih di potong-potong agak besar atau di pukul-pukul tidak sampai halus lalu masukan kedalam toples plastik bersama dengan air dan gula aren yang sudah dihaluskan. Aduk bahan secara merata dan tutup dengan kertas plano lalu ikat dengan karet.
Tanda jadi:
Permukaan tumbuh jamur dan berbau seperti tape.

10. Nutrisi Daun Sledri

Kegunaan:
Membasmi penyakit tanaman, mempertahankan hijau daun pada daun tua, dan perangsang pembentukan enzim yang dibutuhkan tanaman.
Bahan:
Daun Sledri.
Kandungan:
Zat besi.
Fungsi:
Merangsang hijau dan tumbuh tunas.
Perbandingan:
1kg daun sledri + 1kg gula aren + 1liter air.
Cara membuat:
Daun sledri di potong kecil kecil setelah itu masukan dalam toples plastik bersama dengan air dan gula aren yang sudah dihaluskan. Aduk bahan secara merata dan tutup dengan kertas plano lalu ikat dengan karet.
Tanda jadi:
Permukaan tumbuh jamur dan baunya seperti tape.

11. Nutrisi sayuran

Kegunaan:
Perangsang tanaman/pemacu pertumbuhan daun, pengganti unsur serat pada ternak.
Bahan:
Rebung muda, sayur sayuran yang mengandung gizi (pengganti zat besi) diambil sebelum matahari terbit.
Kandungan:
Kandungan mikrobianya bakteri.
Fungsi:
Fotosintetik, Mempercepat penyerapan nutrisi
Perbandingan:
1kg sayuran + 1kg gula aren + 1liter air.

12. Nutrisi Batang Pisang

Kegunaan:
Batang pisang ini berfungsi untuk menambah kekurangan zat hara pada tanaman dan menambah kesuburan/kesehatan tanaman, menaikan unsur N dalam tanah, memacu pertumbuhan akar muda.
Bahan:
Batang pisang/ rebung pisang.
Kandungan:
Kandungan mikrobianya bakteri fotosintetik.
Fungsi:
Mempercepat penyerapan nutrisi, memperbaiki warna hijau daun.
Cara membuat:
Batang pisang dipotong kecil kecil lalu masukan dalam toples plastik bersama dengan air dan gula aren yang sudah dihaluskan. Aduk secara merata lalu tutup dan ikat dengan karet.
Tanda jadi:
Permukaan ditumbuhi jamur dan baunya seperti tape.


Aplikasi nutrisi dilakukan dengan teknik penyemprotan.
Untuk memperoleh hasil maksimal, Penyemprotan harus di pertimbangkan sbb:
  • Cuaca yang sedang (mendung atau cerah) apabila dimungkinkan akan turun hujan sebaiknya jangan dulu dilakukan penyemprotan.

  • Waktu penyemprotan paling efektif adalah setelah jam 3 sore, karena sejak pagi hingga jam 3 sore, tanaman sedang bekerja memuat makanan dan proses fotosintesis, kemudian setelah jam 3 dilakukan penyimpanan makanan, jadi waktu yang paling tepat adalah jam 3 sore. 



Selasa, 25 Oktober 2016

Etika Profesi Seorang Programmer


Etika Profesi Seorang Programmer

Sebagai manusia, kita mempunnyai sebuah moral yang diartikan sebagai perilaku benar dan salah. Disamping itu ada hal yang sering terlewatakan yaitu etika sebagai peranan yang sangat penting. Kata “Etika” berasal dari bahasa Yunani Ethos, yang berarti karakter.

Lain Profesi lain etika. Yang kami akan bahas disini adalah profesi Programmer, tidak menutup kemungkinan programmer jenis desktop maupun web. Menjadi seorang programmer, tidak hanya harus menguasai coding dan manghasilkan program mapun system, tetapi harus juga pintar dalam berkomunikasi dengan client.

Umumnya Programmer berusaha untuk memenuhi kemauan client, tetapi tidak sedikit dari programmer melupakan pengembangan ke depan dari suatu system/program, apabila sudah dibuat dan ingin dirubah, harus merombak ulang seperti database dan lain-lain yang berakibat fatal. Jadi programmer harus bias memikirkan matang-matang apa yang dibutuhkan client dan prospek kedepan.

Disini kami akan sedikit menjelaskan etika-etika programmer yang standalone maupun bekerja dalam team kurang lebihnya sama. :

· Programmer tidak boleh menyalah gunakan jabatan.

Terkadang ini juga mengganggu di dalam perusahaan, dengan alasan seorang programmer jadi bisa melakukan hal yang seenaknya.

· Programmer tidak boleh mengaku-ngaku membuat program sendiri.

tetapi source code diambil dari berbagai sumber kecuali menanyakan ijin kepada pembuat source code tadi

· Programmer tidak boleh saling menjatuhkan/mencela code yang dibuat ke sesame programmer lain.

Tidak sedikit dari kita secara tidak langsung berbuat itu, alangkah lebih bagus saling kerja sama untuk menemukan solusi atau mengembangkan aplikasi yang ada

· Jika berbuhungan dengan data perusahaan atau lainnya, Programmer tidak boleh menyebarluaskan data untuk kepentingan pribadi ataupun individu tertentu.

Untuk menjaka privacy / asset seharusnya ini tidak dilupakan

· Programmer harus bertanggung dengan apa yang dia buat dan dikerjakan

· Programer harus pandai berkomunikasi dengan client

Dikarenakan sehari-hari berinteraksi dengan mesin, alangkah lebih baik juga dapat berkomunikasi baik dengan sesame manusia

· Programmer boleh membuat program perusak yang ditanamkan di dalam komputer client atau dimanapun

· Menjaga nama baik perusahaan

Biasanya digunakan untuk mematatai individu, atau balas dendam jika seorang programmer itu dikeluarkan dari perusahaan dan mempunyai niat buruk dengan cara timer bomb.

· Jujur

Untuk point no 2 banyak sekali kejadiannya, seperti anti virus ARTAV maupun situs salingsapa.com. Intinya jika ada yang memakai source code orang lain seharusnya diberitahukan sebelumnya, kita memakai dan mengembangkan bukan membuat dari 0.

Berbeda dengan profesinya lainnya, Programmer tidak ada undang-undang yang dibuat oleh Negara ataupun badan khusus yang mengurusuhi peraturan programmer. Dari sisi peraturan biasanya tertulis dalam suatu surat diatas materai jika bekerja di perhusahaan. Selebihnya dengan ucapan. Programmer juga harus menaati peraturan tidak sekedar buat program dan jadi, diantara lain :

· Menaati peraturan yang sudah disepakati antara PT dengan programmer

· Menjalankan semua prosedur yang telah dibuat oleh kedua belah pihak

· Harus siap di terbangkan ke daerah manapun, jika daerah tersebut mengalami system down

· Siap kerja lembur

· Siap bekerja dalam team

· Sehat Lahir batin

Dan masih banyak lagi contoh peraturannya umumnya seperti itu. Dan di setiap aturan pasti mempunyai sanksi jika peraturan tersebut dilanggar dan menanggung konsekuensinya, diantaranya adalah :

· Teguran kecil dari client

Biasanya terguran kecil tersebut membuar pikiran programmer kacau dan terasa diatur oleh client

· Teguran keras dari boss

Sanksi ini, jika seorang programmer sama sekali tidak bisa meng handle kebutuhan si client. Boss biasanya hanya terima beres dari kerjaan kita sampai deadline yang diberikan

· Jika system/aplikasi yang sudah di developed berbeda dengan keinginan client, maka akan menerima teguran keras dari client dan boss

· Pemutusan kerja secara tehormat

Pelepasan posisi progranmmer akan terlepas jika sanksi-saksi diatas terus diulangin.

· Pemutusan kerja secara sepihak

Jika tidak ada solusi apabila peraturan lainnya tidak ditepati.

· Kesimpulannya, setiap profesi pasti mempunyai etika, peraturan yang berbeda-beda. Khusus untuk programmer tidak ada undang-undang khusus yang dibuat. Oleh karena itu kami berharap untuk profesi ini, menjadi seorang programmer harus bisa memegang jabatan yang di amanatkan, dan tidak main-main dalam membuat kesepakatan project dengan user. Untuk masalah etika, khususnya keterkaitan dengan opensource seharusnya setelah development si programmer harus jujur jika aplikasinya di release ke public. Karena hukum GNU dan GPL menurut kami sedikit ada kurang. Karena sering programmer mengaku dia membuat sendiri padahal dia mengembangkan dari opensource code yang sudah ada, inilah yang terjadi di banyak Negara. Oleh karena itu, setiap Negara harus dibuat undang-undang mengenai penggunaan sourcecode, agar pihak pembuat dan pengembang dalam membuat aplikasi lebih terbuka, dan diberikan pula sanksi keras bila menggunakan code secara sembarangan.


http://miracleforus.wordpress.com/2013/04/28/etika-seorang-programmer/


Profesi TI dalam Bidang Programmer dan Kode Etik Programmer


Profesi TI dalam Bidang Programmer dan Kode Etik Programmer

Berbicara mengenai profesi tak lepas dari sesuatu hal yang dilakukan oleh seseorang untuk menghidupi kehidupannya sehari-hari. Arti profesi itu sendiri menurut Wikipedia adalah adalah pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu pengetahuan khusus. Suatu profesi biasanya memiliki asosiasi profesi, kode etik, serta proses sertifikasi dan lisensi yang khusus untuk bidang profesi tersebut. Contoh dari profesi adalah pada bidang hokum, militer, teknik, desainer, dll.

Pada bahasan kali ini saya akan menjelaskan sedikit banyak mengenai profesi pada Teknologi Informasi, karena saya pun berkecimpung pada dunia IT. Profesi yang akan saya jelaskan adalah Profesi sebagai Seorang Programmer. Programmer itu sendiri yang saya ketahui terbagi menjadi beberapa profesi, yaitu :

1. Programmer

2. Database Programmer

3. Web Programmer

4. Multimedia Programmer


Programmer adalah Profesi yang menulis program dengan bahasa pemrograman seperti Php, Java, C, C++, Delphi, dll.

Database Programmer adalah profesi yang membuat, memanipulasi, menghapus, maupun memelihara database itu sendiri dengan menggunakan pemograman database seperti MySQL, Postgre SQL, dll.

Web Programmer adalah profesi yang membuat suatu web, situs yang mana agar bisa di upload dan dapat ditampilkan melalui internet seperti situs facebook, yang dibuat dengan bahasa pemrograman Php.

Multimedia Programmer adalah profesi yang membuat suatu media multimedia dengan tampilan yang di dalamnya dapat berupa teks, gambar, suara, audio/video, dll, bentuk nya hampir bisa seperti web atau situ You Tube yang terdapay video di dalamnya.

Dalam berprofesi sebagai programmer terdapat kode etik , menurut berbagai sumber yang saya dapat ada beberapa yang harus diperhatikan, yaitu:

5. Seorang Programmer tidak boleh membuat atau mendistribusikan malware kepada pihak manapun.

6. Seorang programmer tidak boleh menggunakan ulang kode atau hak cipta orange lain tanpa izin yang berlaku.

7. Tidak boleh mencuri software khususnya development tools.

8. Tidak boleh menulis kode yang dengan sengaja menjatuhkan kode programmer lain untuk mengambil keunutungan dalam menaikkan status.

9. Tidak boleh memberitahu masalah keuangan pada pekerja dalam pengembangan suatu proyek.

10. Tidak boleh secara asal-asalan menyangkal adanya bug dalam aplikasi.

11. Tidak boleh mengenalkan bug yang ada di dalam software yang nantinya programmer akan mendapatkan keuntungan dalam membetulkan bug.


Keterampilan juga diperlukan dalam profesi, berikut ini akan saya berikan beberapa suatu keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang programmer, yaitu :

12. Memahami kode sumber yang ditulis sendiri pada saat ia tidak lagi mengingat detail mekanisme dari program tersebut.

13. Melanjutkan pengelolaan, menyesuaikan, mengembangkan dan (bila perlu) merombaknya untuk menyesuaikan program dengan kebutuhan pengguna tanpa mengorbankan kemudahan perawatan di masa mendatang.

14. Membaca program untuk memperkaya perkakas yang dimiliki seorang programmer untuk memecahkan masalah.









http://ba9uez.wordpress.com/profesi-ti-dalam-bidang-programmer-dan-kode-etik-programmer/



I. LATAR BELAKANG

Saat ini teknologi informasi berkembang sangat pesat, hampir semua aktivitas yang dilakukan saat ini memanfaatkan teknologi. Misalnya aktivitas komunikasi, bisnis, pendidikan dansebagainya. Sehingga bukanlah suatu hal yang berlebihan jika dikatakan bahwa teknologi informasi merupakan alat sosial, karena kenyataannya bahwa teknologi informasi dipergunakan secara intensif pada berbagai komunitas masyarakat seperti institusi, organisasi, perusahaan, danlain sebagainya. Selain dibutuhkan moral yang baik, serta tanggung jawab yang besar serta sesuai dengan hukum yang berlaku, etika juga memiliki peranan yang amat penting.Sehingga dapat disimpulkan bahwa etika merupakan satu set kepercayaan, standar, atau pemikiran yang mengisi suatu individu, kelompok atau masyarakat. Sedangkan menurut kamus besar Bahasa Indonesia, etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan yang buruk, tentang hak dan kewajiban moral. Kumpulan asas/nilai yang berkenaan dengan akhlak dan nilai mengenai yang benar dan yang salah yang dianut masyarakat. Menjadi seorang Programmer atau Jasa Pemrograman sistem harus ditunjang pengalaman yang cukup. Bukan hanya harus mengerti secara detail tentang bagaimana mendevelop suatu sistem, tetapi juga harus bisa menjiwai sistem tersebut.



II. KODE ETIK PROGRAMER

Berikut ini adalah beberapa kode etik yang disadur berdasarkan kode etik yang kini digunakan oleh perkumpulan programmer internasional yang berlaku saat ini :

1. Seorang programmer tidak boleh membuat atau mendistribusikan Malware.
2. Seorang programmer tidak boleh menulis kode yang sulit diikuti dengan sengaja.
3. Seorang programmer tidak boleh menulis dokumentasi yang dengan sengaja untuk membingungkan atau tidak akurat.
4. Seorang programmer tidak boleh menggunakan ulang kode dengan hak cipta kecuali telah membeli atau telah meminta izin.
5. Tidak boleh mencari keuntungan tambahan dari proyek yang didanai oleh pihak kedua tanpa izin.
6. Etika profesi yang berlaku bagi programmer di indonesia. Tidak boleh mencuri software khususnya development tools.
7. Tidak boleh menerima dana tambahan dari berbagai pihak eksternal dalam suatu proyek secara bersamaan kecuali mendapatkan izin.
8. Tidak boleh menulis kode yang dengan sengaja menjatuhkan kode programmer lain untuk mengambil keuntungan dalam menaikkan status.
9. Tidak boleh membeberkan data-data penting karyawan dalam perusahaan.
10. Tidak boleh memberitahu masalah keuangan pada pekerja dalam pengembangan suatu proyek.
11. Tidak pernah mengambil keuntungan dari pekerjaan orang lain.
12. Tidak boleh mempermalukan profesinya.
13. Tidak boleh secara asal-asalan menyangkal adanya bug dalam aplikasi.
14. Tidak boleh mengenalkan bug yang ada di dalam software yang nantinya programmer akan mendapatkan keuntungan dalam membetulkan bug.
15. Terus mengikuti pada perkembangan ilmu komputer.




III. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUK DAN PRODUKTIVITAS PROGRAMER

1. Komunikasi team :
Meningkatnya ukuran produk yang dihasilkan akan menurunkan produktivitas programmer akibat meningkatnya kerumitan antara komponen-komponen program dan akibat meningkatnyakomunikasi yang perlu dilakukan antara programmer, manajer,dan pelanggan.
2. Kerumitan produk
Tiga level kerumitan produk : program aplikasi, program utility, program level sistem.
3.Kendali perubahan
perubahan terhadap produk harus tetap meminta persetujuan manajer sebagai penanggung jawab proyek. Dampak perubahan harus dapat ditelusuri, diuji, dan didokumentasikan.
4.Tingkat keandalan
Setiap produk harus mempunyai keandalan standar. Peningkatan keandalan dihasilkan melalui perhatian yang sangat besar pada tahap analisa. Peningkatan keandalan akan menurunkan produktivitas.
5.Pemahaman permasalahan
Pelanggan adalah penyumbang utama terhadap kegagalan dalam memahami masalah adalah :

· Tidak memahami permasalahan perusahaannya,

· Tidak mengerti kemampuan dan keterbatasan komputer,

· Tidak mempunyai pengetahuan dasar tentang logika dan algoritma.

· Software engineer tidak memahami lapangan aplikasi, gagal mendapatkan informasi kebutuhan pelanggan karena pelanggan bukan seorang end user.

6. Persyaratan keterampilan
Berbagai keterampilan harus ada dalam sebuah proyek perangkat lunak,misalnya:

· Keterampilan berkomunikasi dengan pelanggan untuk memastikan keinginannya dengansejelas-jelasnya.

· Kemampuan dalam pendefinisian masalah dan perancangan.

· Kemampuan implementasi dengan penulisan program yang benar.

· Kemampuan debugging secara deduktif dengan kerangka ³what if ´.

· Dokumentasi.

· Kemampuan bekerja dengan pelanggan.

Semua keterampilan tersebut harus senantiasa dilatih.
7. Fasilitas dan sumber daya
Fasilitas non teknis yang tetap perlu diperhatikan yang berkaitan dengan motivasi programmer misalnya : mesin yang baik, serta tempat yang tenang, atau ruang kerjanya dapat ditata secara pribadi.
8.Pelatihan yang cukup
Banyak programmer yang dilati dalam bidang-bidang : ilmu komputer, teknik elektro, akuntansi,matematika, tetapi jarang yang mendapat pelatihan dalam bidang teknik perangkat lunak.

IV. KETERAMPILAN YANG HARUS DIMILIKI SEORANG PROGRAMER

Beberapa Keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang programmer, antara lain :
1. Memahami kode sumber sebuah program, dari yang sederhana hingga relatif kompleks, adalah keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang programmer.
2. Implementasi sebuah algoritma yang memodifikasi sebentuk struktur data dalam sebuah program dapat kita adaptasikan ke dalam program yang kita buat sendiri dengan konteks dan struktur data yang sama sekali berbeda.
3. Melanjutkan pengelolaan, menyesuaikan, mengembangkan dan (bila perlu) merombaknya untuk menyesuaikan program dengan kebutuhan pengguna tanpa mengorbankan kemudahan perawatan di masa mendatang.
4. Memiliki kemampuan sebagaimana dijelaskan dalam point 1. dan 2. untuk program yang ditulis dan didokumentasikan oleh programmer lain.
5. Membaca program untuk memperkaya perkakas yang dimiliki seorang

V. KEWAJIBAN PROGRAMER

1. Memahami konsep dasar sistem operasi. Kebanyakan dari programmer Indonesia biasanya membuat aplikasi di atas sistem operasi, sehingga banyak yang berpendapat bahwa tidak perlu memahami cara kerja sistem operasi
2. Memahami konsep dasar jaringan. Sebuah aplikasi tidak dapat berjalan sendiri. Aplikasi tersebut pasti harus berhubungan dengan internet, melayani banyak pengguna
3. Memahami konsep dasar relational database. Setiap aplikasi pasti memiliki sebuah database dalam penyimpanan datanya untuk itu programmer khususnya Database Programmer ditekankan menguasai relational database.
4. Karena sekarang jaman internet, maka wajib memahami protokol HTTP, FTP, POP3, SMTP,SSH. Protokol HTTP sekarang adalah protokol yang paling banyak digunakan di internet.
5. Karena sekarang jaman globalisasi, maka wajib memahami Unicode. Unicode itu pentingsupaya aplikasi kita tetap bisa diinstal di komputer mana saja.
6. Lebih dari satu bahasa pemrograman. Pemahaman lebih dari satu bahasa itu penting agar wawasan programmer lebih terbuka. Bahwa tidak ada bahasa yang one-fit-all
7. Cara menggunakan Version Control. Dalam dunia kerja, penggunaan version control adalahwajib. Ini standar (de facto) internasional. Jika mempunyai project opensource, baik diSourceforge, Apache, Codehaus, dan semua hosting project opensource, pasti programmer akandiberikan version control.

VI. SIKAP PROGRAMMER TERHADAP KLIEN

1. Mempunyai sikap & kepribadian baik, komunikatif, mudah beradaptasi dengan lingkungan kerja, cekatan & fleksibel.
2. Mampu bekerja berorientasi jadwal, mengatur pekerjaan multiple project dan bekerja sama dalam team.
3. Membuat kontrak kerja dengan klien.
4. Menyukai dan mengerti dasar-dasar pemrograman.

























http://ngrumbi.blogspot.com/2012/05/etika-profesi-di-bidang-programer.html


KODE ETIK PROGRAMMER
KODE ETIK PROGRAMMER
Pemrograman komputer membutuhkan sebuah kode etik, dan kebanyakan dari kode-kode etik ini disadur berdasarkan kode etik yang kini digunakan oleh perkumpulan programmer internasional.
Kode etik seorang programmer adalah sebagai berikut :
1. Seorang programmer tidak boleh membuat atau mendistribusikan Malware.
2. Seorang programmer tidak boleh menulis kode yang sulit diikuti dengan sengaja.
3. Seorang programmer tidak boleh menulis dokumentasi yang dengan sengaja untuk membingungkan atau tidak akurat.
4. Seorang programmer tidak boleh menggunakan ulang kode dengan hak cipta kecuali telah membeli atau telah meminta izin.
5. Tidak boleh mencari keuntungan tambahan dari proyek yang didanai oleh pihak kedua tanpa izin. Etika profesi yang berlaku bagi programmer di indonesia 36. Tidak boleh mencuri software khususnya development tools.
7. Tidak boleh menerima dana tambahan dari berbagai pihak eksternal dalam suatu proyek secara bersamaan kecuali mendapatkan izin.
8. Tidak boleh menulis kode yang dengan sengaja menjatuhkan kode programmer lain untuk mengambil keuntungan dalam menaikkan status.
9. Tidak boleh membeberkan data-data penting karyawan dalam perusahaan.
10. Tidak boleh memberitahu masalah keuangan pada pekerja dalam pengembangan suatu proyek.
11. Tidak pernah mengambil keuntungan dari pekerjaan orang lain.
12. Tidak boleh mempermalukan profesinya.
13. Tidak boleh secara asal-asalan menyangkal adanya bug dalam aplikasi.
14. Tidak boleh mengenalkan bug yang ada di dalam software yang nantinya programmer akan mendapatkan keuntungan dalam membetulkan bug.
15. Terus mengikuti pada perkembangan ilmu komputer. Pada umumnya, programmer harus mematuhi “Golden Rule”: Memperlakukan orang lain sebagaimana kamu ingin diperlakukan. Jika semua programmer mematuhi peraturan ini, maka tidak akan ada masalah dalam komunitas.

from:gapra.blog.akprind.ac.id













http://makaikenshi.blogspot.com/2010/03/kode-etik-programmer.html

BUDIDAYA SAYURAN SECARA VERTIKULTUR



BUDIDAYA SAYURAN SECARA VERTIKULTUR




Bagi masyarakat perkotaan, bercocok tanam bukan hal mustahil untuk dilakukan saat ini. Dengan teknik bercocok tanam pola ke atas atau lebih dikenal vertikultur. Sitem bertanam vertikal ini merupakan konsep penghijauan yang cocok untuk daerah dengan lahan terbatas. Misalnya lahan 1 meter persegi mungkin hanya bisa ditanami 5 tanaman, dengan system vertical bisa untuk 20 tanaman.

Selain untuk menghijaukan pekarangan rumah, sistem vertikultur ini juga bias dijadikan sumber pangan yang menyehatkan apabila yang ditamam berbagai jenis sayuran tanpa menggunakan bahan kimia atau lebih populer budidaya secara organik.

Bagi yang tertarik untuk menanam sayuran secara vertikultur berikut tahapannya:




A. Pembuatan Wadah Tanam Vertikultur



Contoh salah satu wadah tanam dibuat talang air/paralon dengan panjang masing-masing 1 meter atau sesuai selera. Kemudian talang tersebut disusun bertingkat dengan menggunakan rak kayu atau bambu (Seperti pada gambar 1.) jangan lupa tiap talang/paralon diberi lubang pada bagian bawahnya agar air siraman tidak tergenang. Pembuatan wadah tanaman vertikultur ini sebenarnya bias dibuat sesuai selera dan disesuaikan dengan lokasi.

                                                         Gambar 1.1 vertikultur kangkung
                                                                   
                                                        Gambar 1.2 vertikultur sawi pack choy

                                                    Gambar 1.3 vertikultur bawang merah

                                                           Gambar 1.4 vertikultur tomat

                                                    Gambar 1.5 vertikultur kangkung lahan luas
                                                   
                                                             Gambar 1.6 vertikultur padi
  

 B. Pengadaan Media Tanam



Media tanam adalah tempat tumbuhnya tanaman untuk menunjang perakaran. Dari media tanam inilah tanaman menyerap makanan berupa unsur hara melalui akarnya. Media tanam yang digunakan adalah campuran antara tanah, pupuk kompos, dan sekam dengan perbandingan 3:2:1. 3 kompos, 2 arang sekam/cocopit, 1 tanah. Setelah semua bahan terkumpul, dilakukan pencampuran hingga merata. Tanah dengan sifat koloidnya memiliki kemampuan untuk mengikat unsur hara, dan melalui air unsur hara dapat diserap oleh akar tanaman dengan prinsip pertukaran kation. Sekam berfungsi untuk menampung air di dalam tanah sedangkan kompos menjamin tersedianya bahan penting yang akan diuraikan menjadi unsur hara yang diperlukan tanaman.



Campuran media tanam kemudian dimasukkan ke dalam talang hingga penuh. Untuk memperlancar sirkulasi akar maka sebaiknya bagian dasar talang diberi alas berupa pecahan genting/bata/sterofoam. Media tanam di dalam bambu diusahakan agar tidak terlalu padat supaya air mudah mengalir, juga supaya akar tanaman tidak kesulitan “bernafas”, dan tidak terlalu renggang agar ada keleluasaan dalam mempertahankan air dan menjaga kelembaban.


                                                            Gambar 1.7 mencampur media



C. Persiapan Bibit Tanaman dan Penanaman




Sebelum berencana membuat wadah vertikal, terlebih dahulu mempersiapkan sejumlah bibit tanaman, Ketika tanaman sudah mencapai umur siap dipindahkan, pada dasarnya ada tiga tahap dalam proses ini, yaitu persemaian, pemindahan, dan penanaman. Seperti halnya menanam, menyemaikan benih juga memerlukan wadah dan media tanam. Wadah bisa apa saja sepanjang dapat diisi media tanam seperlunya dan memiliki lubang di bagian bawah untuk mengeluarkan kelebihan air. Persemaian menggunakan wadah khusus persemaian benih yang disebut tray dengan jumlah lubang 128 buah (tray lain jumlah dan ukuran lubangnya bervariasi). Dapat juga persemain menggunakan sebuah pot ukuran sedang dan sebuah bekas tempat kue. Adapun untuk media tanamnya adalah media tanam dari produk jadi yang bersifat organik.

Jika menggunakan tray, jumlah benih yang dapat disemaikan sudah terukur karena setiap lubang diisi sebuah benih (walaupun bisa juga diisi 2 atau 3). Jika menggunakan wadah lain maka jumlah benih yang dapat disemaikan disesuaikan dengan ukuran wadahnya, dalam hal ini jarak tanam benih diatur sedemikian rupa agar tidak berdempetan. Dua-tiga minggu setelah persemaian benih sudah berkecambah dan mengeluarkan 3-4 daun. Idealnya, benih yang sudah tumbuh daun berjumlah 4-5 helai sudah layak dipindahtanamkan.





Bibit tanaman yang dipindahkan ke wadah vertikultur sudah berumur lebih dari satu bulan, daunnya pun sudah bertambah. Sebelum bibit-bibit ditanam di wadah talang, terlebih dahulu menyiramkan air ke alamnya hingga jenuh, ditandai dengan menetesnya air keluar dari lubang-lubang tanam. Setelah cukup, baru mulai menanam bibit satu demi satu. Semua bagian akar dari setiap bibit harus masuk ke dalam tanah. Setiap jenis bibit (cabe merah dan tomat)dikelompokkan di wadah bambu terpisah.



D. Pemeliharaan Tanaman



Tanaman juga memerlukan perawatan, seperti halnya makhluk hidup yang lain. Tanaman memerlukan perhatian dan kasih sayang. Selain penyiraman dilakukan setiap hari juga perlu pemupukan, dan juga pengendalian hama penyakit.


Sebaiknya pupuk yang digunakan adalah pupuk organik misalnya pupuk kompos, pupuk kandang atau pupuk bokashi. Disarankan agar sayuran buah seperti cabe, tomat tidak mudah rontok sebaiknya menambahkan NPK satu sendok teh atau sendok makan tergantung besar kecilnya pohon. Pemberian NPK setiap 2 minggu sekali sekali. Di perkotaan, pupuk kandang atau kompos harganya menjadi mahal. Limbah dapur atau daun-daun kering bisa dimanfaatkan untuk pembuatan pupuk bokashi. Pupuk bokashi adalah hasil fermentasi bahan organik (jerami, sampah organik, pupuk kandang, dan lain-lain) dengan teknologi EM yang dapat digunakan sebagai pupuk organik untuk menyuburkan tanah dan meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman. Bokashi dapat dibuat dalam beberapa hari dan bisa langsung digunakan sebagai pupuk. Bila repot menggunakan membuat pupuk organik maka dapat menggunakan pupuk organik cair yang banyak dijual di toko.



Saat ini masyarakat mulai banyak mempertimbangkan mengkonsumsi hasil panen yang Iebih sehat cara penanamannya, yaitu menggunakan pupuk dan pengendalian hama alami, meskipun harga produk tersebut lebih mahal. Saran untuk berkebun di rumah sebaiknya tidak menggunakan bahan kimia. Ditekankan pula jangan menggunakan furadan untuk membunuh hama yang ada di dalam tanah. Penggunaan furadan bisa mengurangi tingkat kesuburan tanah dan juga mencemari tanaman kurang lebih selama sebulan. Jadi, sebaiknya untuk tanaman sayuran tidak perlu digunakan furadan.





E. Pemanenan



Pemanenan sayuran biasanya dilakukan dengan sistem cabut akar (sawi, bayam, seledri, kemangi, selada, kangkung dan sebagainya). Apabila kita punya tanaman sendiri dan dikonsumsi sendiri akan lebih menghemat apabila panen dilakukan dengan mengambil daunnya saja. Dengan cara tersebut tanaman sayuran bisa bertahan lebih lama dan bisa panen berulang-ulang.

                                                            Gambar 1.8 pemanenan sawi

LINGKUNGAN ALAM DAN BUATAN



    A. LINGKUNGAN ALAM
Lingkungan alam adalah segala sesuatu yang ada di alam dan diciptakan oleh Tuhan. Ketampakan lingkungan alam dimuka bumi berbeda-beda. Contoh : pegunungan, sungai, danau, pantai dan laut, dll.

a.  Pegunungan
Salah satu ketampakan alam yang dapat kita lihat adalah bentang alam yang berupa deretan gunung yang bersambung. Pegunungan termasuk dataran tinggi. Udara di pegungungan biasanya sejuk dan bahkan ada yang sangat dingin. Daerah pegunungan sangat cocok untuk bercocok tanan buah, sayur dan bunga. Daerah pegunungan juga dapat dimanfaatkan sebagai objek wisata. Daerah pegunungan banyak di tumbuhi tanaman yang dapat menyerap dan menyimpan air hujan untuk mencegah terjadinya erosi. Erosi adalah pengikisan tanah oleh air hujan yang dapat menyebabkan  banjir dan tanah longsor.

b.  Sungai
Sungai juga termasuk kenampakan alam. Sungai banyak memberikan manfaat bagi manusia. Manfaat sungai antara lain : untuk mandi, mencuci, pengairan lahan pertanian (irigasi) dan sarana transportasi (untuk sungai-sungai besar di luar pulau Jawa). Di sungai banyak hidup berbagai binatang air seperti : ikan, buaya dan katak.

c.   Danau
Danau merupakan kenampakan lingungan alam. Danau terjadi karena adanya cekungan di alam yang terisi air, baik dari air hujan maupun dari mata air yang ada di tempat tersebut. Danau juga dimanfaatkan sebagai tempat penampungan air.Danau sangat bermanfaat bagi manusia. Manfaat danau bagi kehidupan manusia antara lain untuk :
  1. Budidaya ikan air tawar
  2. Tempat wisata
  3. Irigasi / pengairan sawah
  4. Sarana olahraga ( dayung).


d. Pantai
Pantai adalah daerah perbatasan antara laut dan daratan. Pantai biasanya banyak ditumbuhi pohon kelapa dan tumbuhan bakau. Tumbuhan bakau berguna untuk menahan abrasi/erosi yang disebabkan gelombang air laut dan tempat hidup ikan. Pantai yang indah menjadi salah satu objek wisata yang digemari banyak orang

e.  LAUT
Laut juga termasuk dalam kenampakan alam yang banya memberikan manfaat bagi kehidupan manusia. Laut menyimpan banyak kekayaan alam, seperti ikan dan mutiara. Di dasar laut juga banyak terdapat sumber daya alam, seperti minyak bumi dan gas. Laut menjadi sarana transportasi yang penting, baik dalam satu negara maupun antarnegara. Laut juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana olahraga, seperti berenang, menyelam, ski air, selancar, dan perahu layar.

B.  LINGKUNGAN BUATAN
Lingkungan buatan adalah segala sesuatu yang dibuat oleh manusia dan bertujuan untuk memenuhi kubutuhan hidup manusia.
Contoh : waduk, lahan pertanian, tambak, perkebunan, dan pemukiman penduduk.

a.  Waduk
Waduk dibuat manusia untuk menapung air hujan. Waduk juga sebagai tempat berkumpulnya aliran sungai atau tempat penampungan air di wilayah yang bersangkutan. Manfaat waduk bagi manusia antara lain :
  1. Pembangkit listrik
  2. Irigasi / pengairan sawah
  3. Budidaya ikan air tawar
  4. Tempat rekreasi
  5. Pengendali banjir
  6. Kegiatan olahraga.


b.  Lahan Pertanian
Indonesia merupakan negara yang mempunya lahan pertanian yang luas. Lahan pertanian yang ada di Indonesia di manfaatkan penduduk untuk kegiatan petanian seperti padi, jagung, sayuran, buah, dan tanaman lainnya. Sebagian besar penduduk di negara kita bermata pencaharian sebagai petani. Lahan pertanian harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Hasil pertanian berguna untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.

c.   Tambak
Usaha tambak dilakukan di daerah dekat pantai. Petani tambak menggunakan daerah pantai untuk usaha tambak udang dan bandeng. Yang dan bandeng merupakan sumber protein yang dibutuhkan tubuh kita.

d.  Perkebunan
Tanaman di daerah pegunungan adalah jenis tanaman perkebunan yang bisa tumbuh dengan baik di daerah sejuk, seperti teh, kopi, dan tembakau.
Selain didataran tinggi, usaha perkebunan juga diusahakan di tempat lain. Contoh hasil perkebunan lainnya adalah kelapa sawit, karet, cokelat, kapas, dan sebagainya. Perkebunan juga termasuk dalam lingkungan buatan. Perkebunan dibuat oleh manusia dengan tujuan untuk memenuhi berbagai kepentingan hidupnya.

e.  Pemukiman
Pemukiman penduduk merupakan suatu wilayah yang digunakan untuk tempat tinggal masyarakat. Pemukiman penduduk juga termasuk dalam lingkungan buatan, karena kompleks pemukiman dibuat manusia untuk tujuan tertentu yaitu sebagai tempat tinggal. Kawasan pemukiman penduduk adalah suatu tempat berupa rumah-rumah yang dibangun pada lahan tertentu.

C. LINGKUNGAN ALAM DAN BUATAN DI SEKITAR SEKOLAH

Lingkungan alam dan buatan yang dapat ditemukan oleh siswa antara lain: pemandangan berupa pegunungan yang termasuk ke dalam lingkungan alam, kolam ikan, parit dan taman bunga yang masing-masing memiliki manfaat dan termasuk ke dalam lingkungan buatan.

D. CARA MEMELIHARA LINGKUNGAN ALAM DAN BUATAN

1. Cara memelihara lingkungan alam

A. Menjaga Kelestarian Air
  •   Tidak membuang sampah di sugai
  •   Melakukan kegiatan penghijauan/ penanaman pohon untuk penyerapan air
  •   Menggunakan air sesuai kebutuhan
  •   Membuat saluran pembuangan untuk air bekas cucian dan mandi agar tidak langsung     menyerap ke dalam tanah


B. Menjaga Kelestarian Tanah
  •  Menanam pohon di kanan dan kiri jalan
  •  Pabrik-pabrik besar harus menggunakan cerobong asap
  •  Menjaga Kelestarian Udara
  •  Tidak membuang sampah di sembarang tempat
  •  Memisahkan antara sampah organik dan anorganik
  •  Menanami tanah yang kosong agar tidak tandus


2. Cara memelihara lingkungan buatan
  •   Menjaga ketertiban lingkungan
  •   Menjaga kebersihan lingkungan
  •