Selasa, 25 Oktober 2016

Etika Profesi Seorang Programmer


Etika Profesi Seorang Programmer

Sebagai manusia, kita mempunnyai sebuah moral yang diartikan sebagai perilaku benar dan salah. Disamping itu ada hal yang sering terlewatakan yaitu etika sebagai peranan yang sangat penting. Kata “Etika” berasal dari bahasa Yunani Ethos, yang berarti karakter.

Lain Profesi lain etika. Yang kami akan bahas disini adalah profesi Programmer, tidak menutup kemungkinan programmer jenis desktop maupun web. Menjadi seorang programmer, tidak hanya harus menguasai coding dan manghasilkan program mapun system, tetapi harus juga pintar dalam berkomunikasi dengan client.

Umumnya Programmer berusaha untuk memenuhi kemauan client, tetapi tidak sedikit dari programmer melupakan pengembangan ke depan dari suatu system/program, apabila sudah dibuat dan ingin dirubah, harus merombak ulang seperti database dan lain-lain yang berakibat fatal. Jadi programmer harus bias memikirkan matang-matang apa yang dibutuhkan client dan prospek kedepan.

Disini kami akan sedikit menjelaskan etika-etika programmer yang standalone maupun bekerja dalam team kurang lebihnya sama. :

· Programmer tidak boleh menyalah gunakan jabatan.

Terkadang ini juga mengganggu di dalam perusahaan, dengan alasan seorang programmer jadi bisa melakukan hal yang seenaknya.

· Programmer tidak boleh mengaku-ngaku membuat program sendiri.

tetapi source code diambil dari berbagai sumber kecuali menanyakan ijin kepada pembuat source code tadi

· Programmer tidak boleh saling menjatuhkan/mencela code yang dibuat ke sesame programmer lain.

Tidak sedikit dari kita secara tidak langsung berbuat itu, alangkah lebih bagus saling kerja sama untuk menemukan solusi atau mengembangkan aplikasi yang ada

· Jika berbuhungan dengan data perusahaan atau lainnya, Programmer tidak boleh menyebarluaskan data untuk kepentingan pribadi ataupun individu tertentu.

Untuk menjaka privacy / asset seharusnya ini tidak dilupakan

· Programmer harus bertanggung dengan apa yang dia buat dan dikerjakan

· Programer harus pandai berkomunikasi dengan client

Dikarenakan sehari-hari berinteraksi dengan mesin, alangkah lebih baik juga dapat berkomunikasi baik dengan sesame manusia

· Programmer boleh membuat program perusak yang ditanamkan di dalam komputer client atau dimanapun

· Menjaga nama baik perusahaan

Biasanya digunakan untuk mematatai individu, atau balas dendam jika seorang programmer itu dikeluarkan dari perusahaan dan mempunyai niat buruk dengan cara timer bomb.

· Jujur

Untuk point no 2 banyak sekali kejadiannya, seperti anti virus ARTAV maupun situs salingsapa.com. Intinya jika ada yang memakai source code orang lain seharusnya diberitahukan sebelumnya, kita memakai dan mengembangkan bukan membuat dari 0.

Berbeda dengan profesinya lainnya, Programmer tidak ada undang-undang yang dibuat oleh Negara ataupun badan khusus yang mengurusuhi peraturan programmer. Dari sisi peraturan biasanya tertulis dalam suatu surat diatas materai jika bekerja di perhusahaan. Selebihnya dengan ucapan. Programmer juga harus menaati peraturan tidak sekedar buat program dan jadi, diantara lain :

· Menaati peraturan yang sudah disepakati antara PT dengan programmer

· Menjalankan semua prosedur yang telah dibuat oleh kedua belah pihak

· Harus siap di terbangkan ke daerah manapun, jika daerah tersebut mengalami system down

· Siap kerja lembur

· Siap bekerja dalam team

· Sehat Lahir batin

Dan masih banyak lagi contoh peraturannya umumnya seperti itu. Dan di setiap aturan pasti mempunyai sanksi jika peraturan tersebut dilanggar dan menanggung konsekuensinya, diantaranya adalah :

· Teguran kecil dari client

Biasanya terguran kecil tersebut membuar pikiran programmer kacau dan terasa diatur oleh client

· Teguran keras dari boss

Sanksi ini, jika seorang programmer sama sekali tidak bisa meng handle kebutuhan si client. Boss biasanya hanya terima beres dari kerjaan kita sampai deadline yang diberikan

· Jika system/aplikasi yang sudah di developed berbeda dengan keinginan client, maka akan menerima teguran keras dari client dan boss

· Pemutusan kerja secara tehormat

Pelepasan posisi progranmmer akan terlepas jika sanksi-saksi diatas terus diulangin.

· Pemutusan kerja secara sepihak

Jika tidak ada solusi apabila peraturan lainnya tidak ditepati.

· Kesimpulannya, setiap profesi pasti mempunyai etika, peraturan yang berbeda-beda. Khusus untuk programmer tidak ada undang-undang khusus yang dibuat. Oleh karena itu kami berharap untuk profesi ini, menjadi seorang programmer harus bisa memegang jabatan yang di amanatkan, dan tidak main-main dalam membuat kesepakatan project dengan user. Untuk masalah etika, khususnya keterkaitan dengan opensource seharusnya setelah development si programmer harus jujur jika aplikasinya di release ke public. Karena hukum GNU dan GPL menurut kami sedikit ada kurang. Karena sering programmer mengaku dia membuat sendiri padahal dia mengembangkan dari opensource code yang sudah ada, inilah yang terjadi di banyak Negara. Oleh karena itu, setiap Negara harus dibuat undang-undang mengenai penggunaan sourcecode, agar pihak pembuat dan pengembang dalam membuat aplikasi lebih terbuka, dan diberikan pula sanksi keras bila menggunakan code secara sembarangan.


http://miracleforus.wordpress.com/2013/04/28/etika-seorang-programmer/


Profesi TI dalam Bidang Programmer dan Kode Etik Programmer


Profesi TI dalam Bidang Programmer dan Kode Etik Programmer

Berbicara mengenai profesi tak lepas dari sesuatu hal yang dilakukan oleh seseorang untuk menghidupi kehidupannya sehari-hari. Arti profesi itu sendiri menurut Wikipedia adalah adalah pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu pengetahuan khusus. Suatu profesi biasanya memiliki asosiasi profesi, kode etik, serta proses sertifikasi dan lisensi yang khusus untuk bidang profesi tersebut. Contoh dari profesi adalah pada bidang hokum, militer, teknik, desainer, dll.

Pada bahasan kali ini saya akan menjelaskan sedikit banyak mengenai profesi pada Teknologi Informasi, karena saya pun berkecimpung pada dunia IT. Profesi yang akan saya jelaskan adalah Profesi sebagai Seorang Programmer. Programmer itu sendiri yang saya ketahui terbagi menjadi beberapa profesi, yaitu :

1. Programmer

2. Database Programmer

3. Web Programmer

4. Multimedia Programmer


Programmer adalah Profesi yang menulis program dengan bahasa pemrograman seperti Php, Java, C, C++, Delphi, dll.

Database Programmer adalah profesi yang membuat, memanipulasi, menghapus, maupun memelihara database itu sendiri dengan menggunakan pemograman database seperti MySQL, Postgre SQL, dll.

Web Programmer adalah profesi yang membuat suatu web, situs yang mana agar bisa di upload dan dapat ditampilkan melalui internet seperti situs facebook, yang dibuat dengan bahasa pemrograman Php.

Multimedia Programmer adalah profesi yang membuat suatu media multimedia dengan tampilan yang di dalamnya dapat berupa teks, gambar, suara, audio/video, dll, bentuk nya hampir bisa seperti web atau situ You Tube yang terdapay video di dalamnya.

Dalam berprofesi sebagai programmer terdapat kode etik , menurut berbagai sumber yang saya dapat ada beberapa yang harus diperhatikan, yaitu:

5. Seorang Programmer tidak boleh membuat atau mendistribusikan malware kepada pihak manapun.

6. Seorang programmer tidak boleh menggunakan ulang kode atau hak cipta orange lain tanpa izin yang berlaku.

7. Tidak boleh mencuri software khususnya development tools.

8. Tidak boleh menulis kode yang dengan sengaja menjatuhkan kode programmer lain untuk mengambil keunutungan dalam menaikkan status.

9. Tidak boleh memberitahu masalah keuangan pada pekerja dalam pengembangan suatu proyek.

10. Tidak boleh secara asal-asalan menyangkal adanya bug dalam aplikasi.

11. Tidak boleh mengenalkan bug yang ada di dalam software yang nantinya programmer akan mendapatkan keuntungan dalam membetulkan bug.


Keterampilan juga diperlukan dalam profesi, berikut ini akan saya berikan beberapa suatu keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang programmer, yaitu :

12. Memahami kode sumber yang ditulis sendiri pada saat ia tidak lagi mengingat detail mekanisme dari program tersebut.

13. Melanjutkan pengelolaan, menyesuaikan, mengembangkan dan (bila perlu) merombaknya untuk menyesuaikan program dengan kebutuhan pengguna tanpa mengorbankan kemudahan perawatan di masa mendatang.

14. Membaca program untuk memperkaya perkakas yang dimiliki seorang programmer untuk memecahkan masalah.









http://ba9uez.wordpress.com/profesi-ti-dalam-bidang-programmer-dan-kode-etik-programmer/



I. LATAR BELAKANG

Saat ini teknologi informasi berkembang sangat pesat, hampir semua aktivitas yang dilakukan saat ini memanfaatkan teknologi. Misalnya aktivitas komunikasi, bisnis, pendidikan dansebagainya. Sehingga bukanlah suatu hal yang berlebihan jika dikatakan bahwa teknologi informasi merupakan alat sosial, karena kenyataannya bahwa teknologi informasi dipergunakan secara intensif pada berbagai komunitas masyarakat seperti institusi, organisasi, perusahaan, danlain sebagainya. Selain dibutuhkan moral yang baik, serta tanggung jawab yang besar serta sesuai dengan hukum yang berlaku, etika juga memiliki peranan yang amat penting.Sehingga dapat disimpulkan bahwa etika merupakan satu set kepercayaan, standar, atau pemikiran yang mengisi suatu individu, kelompok atau masyarakat. Sedangkan menurut kamus besar Bahasa Indonesia, etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan yang buruk, tentang hak dan kewajiban moral. Kumpulan asas/nilai yang berkenaan dengan akhlak dan nilai mengenai yang benar dan yang salah yang dianut masyarakat. Menjadi seorang Programmer atau Jasa Pemrograman sistem harus ditunjang pengalaman yang cukup. Bukan hanya harus mengerti secara detail tentang bagaimana mendevelop suatu sistem, tetapi juga harus bisa menjiwai sistem tersebut.



II. KODE ETIK PROGRAMER

Berikut ini adalah beberapa kode etik yang disadur berdasarkan kode etik yang kini digunakan oleh perkumpulan programmer internasional yang berlaku saat ini :

1. Seorang programmer tidak boleh membuat atau mendistribusikan Malware.
2. Seorang programmer tidak boleh menulis kode yang sulit diikuti dengan sengaja.
3. Seorang programmer tidak boleh menulis dokumentasi yang dengan sengaja untuk membingungkan atau tidak akurat.
4. Seorang programmer tidak boleh menggunakan ulang kode dengan hak cipta kecuali telah membeli atau telah meminta izin.
5. Tidak boleh mencari keuntungan tambahan dari proyek yang didanai oleh pihak kedua tanpa izin.
6. Etika profesi yang berlaku bagi programmer di indonesia. Tidak boleh mencuri software khususnya development tools.
7. Tidak boleh menerima dana tambahan dari berbagai pihak eksternal dalam suatu proyek secara bersamaan kecuali mendapatkan izin.
8. Tidak boleh menulis kode yang dengan sengaja menjatuhkan kode programmer lain untuk mengambil keuntungan dalam menaikkan status.
9. Tidak boleh membeberkan data-data penting karyawan dalam perusahaan.
10. Tidak boleh memberitahu masalah keuangan pada pekerja dalam pengembangan suatu proyek.
11. Tidak pernah mengambil keuntungan dari pekerjaan orang lain.
12. Tidak boleh mempermalukan profesinya.
13. Tidak boleh secara asal-asalan menyangkal adanya bug dalam aplikasi.
14. Tidak boleh mengenalkan bug yang ada di dalam software yang nantinya programmer akan mendapatkan keuntungan dalam membetulkan bug.
15. Terus mengikuti pada perkembangan ilmu komputer.




III. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUK DAN PRODUKTIVITAS PROGRAMER

1. Komunikasi team :
Meningkatnya ukuran produk yang dihasilkan akan menurunkan produktivitas programmer akibat meningkatnya kerumitan antara komponen-komponen program dan akibat meningkatnyakomunikasi yang perlu dilakukan antara programmer, manajer,dan pelanggan.
2. Kerumitan produk
Tiga level kerumitan produk : program aplikasi, program utility, program level sistem.
3.Kendali perubahan
perubahan terhadap produk harus tetap meminta persetujuan manajer sebagai penanggung jawab proyek. Dampak perubahan harus dapat ditelusuri, diuji, dan didokumentasikan.
4.Tingkat keandalan
Setiap produk harus mempunyai keandalan standar. Peningkatan keandalan dihasilkan melalui perhatian yang sangat besar pada tahap analisa. Peningkatan keandalan akan menurunkan produktivitas.
5.Pemahaman permasalahan
Pelanggan adalah penyumbang utama terhadap kegagalan dalam memahami masalah adalah :

· Tidak memahami permasalahan perusahaannya,

· Tidak mengerti kemampuan dan keterbatasan komputer,

· Tidak mempunyai pengetahuan dasar tentang logika dan algoritma.

· Software engineer tidak memahami lapangan aplikasi, gagal mendapatkan informasi kebutuhan pelanggan karena pelanggan bukan seorang end user.

6. Persyaratan keterampilan
Berbagai keterampilan harus ada dalam sebuah proyek perangkat lunak,misalnya:

· Keterampilan berkomunikasi dengan pelanggan untuk memastikan keinginannya dengansejelas-jelasnya.

· Kemampuan dalam pendefinisian masalah dan perancangan.

· Kemampuan implementasi dengan penulisan program yang benar.

· Kemampuan debugging secara deduktif dengan kerangka ³what if ´.

· Dokumentasi.

· Kemampuan bekerja dengan pelanggan.

Semua keterampilan tersebut harus senantiasa dilatih.
7. Fasilitas dan sumber daya
Fasilitas non teknis yang tetap perlu diperhatikan yang berkaitan dengan motivasi programmer misalnya : mesin yang baik, serta tempat yang tenang, atau ruang kerjanya dapat ditata secara pribadi.
8.Pelatihan yang cukup
Banyak programmer yang dilati dalam bidang-bidang : ilmu komputer, teknik elektro, akuntansi,matematika, tetapi jarang yang mendapat pelatihan dalam bidang teknik perangkat lunak.

IV. KETERAMPILAN YANG HARUS DIMILIKI SEORANG PROGRAMER

Beberapa Keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang programmer, antara lain :
1. Memahami kode sumber sebuah program, dari yang sederhana hingga relatif kompleks, adalah keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang programmer.
2. Implementasi sebuah algoritma yang memodifikasi sebentuk struktur data dalam sebuah program dapat kita adaptasikan ke dalam program yang kita buat sendiri dengan konteks dan struktur data yang sama sekali berbeda.
3. Melanjutkan pengelolaan, menyesuaikan, mengembangkan dan (bila perlu) merombaknya untuk menyesuaikan program dengan kebutuhan pengguna tanpa mengorbankan kemudahan perawatan di masa mendatang.
4. Memiliki kemampuan sebagaimana dijelaskan dalam point 1. dan 2. untuk program yang ditulis dan didokumentasikan oleh programmer lain.
5. Membaca program untuk memperkaya perkakas yang dimiliki seorang

V. KEWAJIBAN PROGRAMER

1. Memahami konsep dasar sistem operasi. Kebanyakan dari programmer Indonesia biasanya membuat aplikasi di atas sistem operasi, sehingga banyak yang berpendapat bahwa tidak perlu memahami cara kerja sistem operasi
2. Memahami konsep dasar jaringan. Sebuah aplikasi tidak dapat berjalan sendiri. Aplikasi tersebut pasti harus berhubungan dengan internet, melayani banyak pengguna
3. Memahami konsep dasar relational database. Setiap aplikasi pasti memiliki sebuah database dalam penyimpanan datanya untuk itu programmer khususnya Database Programmer ditekankan menguasai relational database.
4. Karena sekarang jaman internet, maka wajib memahami protokol HTTP, FTP, POP3, SMTP,SSH. Protokol HTTP sekarang adalah protokol yang paling banyak digunakan di internet.
5. Karena sekarang jaman globalisasi, maka wajib memahami Unicode. Unicode itu pentingsupaya aplikasi kita tetap bisa diinstal di komputer mana saja.
6. Lebih dari satu bahasa pemrograman. Pemahaman lebih dari satu bahasa itu penting agar wawasan programmer lebih terbuka. Bahwa tidak ada bahasa yang one-fit-all
7. Cara menggunakan Version Control. Dalam dunia kerja, penggunaan version control adalahwajib. Ini standar (de facto) internasional. Jika mempunyai project opensource, baik diSourceforge, Apache, Codehaus, dan semua hosting project opensource, pasti programmer akandiberikan version control.

VI. SIKAP PROGRAMMER TERHADAP KLIEN

1. Mempunyai sikap & kepribadian baik, komunikatif, mudah beradaptasi dengan lingkungan kerja, cekatan & fleksibel.
2. Mampu bekerja berorientasi jadwal, mengatur pekerjaan multiple project dan bekerja sama dalam team.
3. Membuat kontrak kerja dengan klien.
4. Menyukai dan mengerti dasar-dasar pemrograman.

























http://ngrumbi.blogspot.com/2012/05/etika-profesi-di-bidang-programer.html


KODE ETIK PROGRAMMER
KODE ETIK PROGRAMMER
Pemrograman komputer membutuhkan sebuah kode etik, dan kebanyakan dari kode-kode etik ini disadur berdasarkan kode etik yang kini digunakan oleh perkumpulan programmer internasional.
Kode etik seorang programmer adalah sebagai berikut :
1. Seorang programmer tidak boleh membuat atau mendistribusikan Malware.
2. Seorang programmer tidak boleh menulis kode yang sulit diikuti dengan sengaja.
3. Seorang programmer tidak boleh menulis dokumentasi yang dengan sengaja untuk membingungkan atau tidak akurat.
4. Seorang programmer tidak boleh menggunakan ulang kode dengan hak cipta kecuali telah membeli atau telah meminta izin.
5. Tidak boleh mencari keuntungan tambahan dari proyek yang didanai oleh pihak kedua tanpa izin. Etika profesi yang berlaku bagi programmer di indonesia 36. Tidak boleh mencuri software khususnya development tools.
7. Tidak boleh menerima dana tambahan dari berbagai pihak eksternal dalam suatu proyek secara bersamaan kecuali mendapatkan izin.
8. Tidak boleh menulis kode yang dengan sengaja menjatuhkan kode programmer lain untuk mengambil keuntungan dalam menaikkan status.
9. Tidak boleh membeberkan data-data penting karyawan dalam perusahaan.
10. Tidak boleh memberitahu masalah keuangan pada pekerja dalam pengembangan suatu proyek.
11. Tidak pernah mengambil keuntungan dari pekerjaan orang lain.
12. Tidak boleh mempermalukan profesinya.
13. Tidak boleh secara asal-asalan menyangkal adanya bug dalam aplikasi.
14. Tidak boleh mengenalkan bug yang ada di dalam software yang nantinya programmer akan mendapatkan keuntungan dalam membetulkan bug.
15. Terus mengikuti pada perkembangan ilmu komputer. Pada umumnya, programmer harus mematuhi “Golden Rule”: Memperlakukan orang lain sebagaimana kamu ingin diperlakukan. Jika semua programmer mematuhi peraturan ini, maka tidak akan ada masalah dalam komunitas.

from:gapra.blog.akprind.ac.id













http://makaikenshi.blogspot.com/2010/03/kode-etik-programmer.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar