Senin, 09 Januari 2017

Pembuatan Nutrisi Tanaman Serta Pestisida Hayati


Jenis Nutrisi Tanaman Serta Cara Membuatnya

        Nutrisis Hayati berfungsi untuk menggantikan kompos dan pestisida kimia (UREA, TSP, KCL, dan Kalsium). Bahan-bahan atau sumber-sumber daya alam yang bisa digunakan untuk membuat Nutrisi Hayati tidak jauh disekitar kita atau mudah di dapat dilingkungan kita untuk pengganti kompos atau pestisida kimia (pupuk konvensional). Ada dua jenis nutrisi yang di butuhkan dalam tanah yakni unsur makro dan mikro.


A. Unsur Makro
 
    Adapun unsur makro diantaranya:

1. Unsur N (Nitrogen)

Kegunaan:
Penganti pupuk urea.
Bahan:
Ikan berlendir tinggi, punggung hitam, halus (terdapat pada ikan lele, hiu, ikan nila, atau kacang-kacangan).
Kandungan:
Asam Amino.
Fungsi:
Untuk pertumbuhan (unsur N) utamanya perkembangbiakan mikroorganisme dalam tanah, untuk memacu pertumbuhan awal (ternak).
Perbandingan:
1kg ikan lele + 1liter air + gula aren 1kg.
Cara membuat:
Ikan dipotong kira-kira ukuran 2cm
gula aren disisir halus
siapkan toples plastik, masukkan gula aren yang sudah disisir dan 1 liter air kedalam toples, diremas-remas sampai kemudian larut kemudian lele dimasukan lalu tutup dengan kertas plano dan ikat dengan karet gelang. Diamkan selama 7x24jam.
Tanda Jadi:
Tumbuh jamur pada permukaan, berbau seperti tape, hal ini menandakan adanya mikroba dan tandanya jadi.

2. Unsur P (phospor)

Kegunaan:
Pengganti pupuk TSP.
Bahan:
Tulang sapi (tulang hewan herbivora/pemakan rumput berkaki empat).
Kandungan:
Zat phospor.
Fungsi:
Merangsang pertumbuhan akar, mempercepat pemasakan buah, memberatkan berat jenis buah, menggeraskan batang tanaman, menetralisir zat asam tanah jika ditambah dengan Cu, pada ternak dapat mempercepat pertumbuhan/ pengemukan kuat, dan tidak lahir premature.
Perbandingan:
1kg tulang sapi + 1liter air + gula aren 1kg.
Cara membuat:
Tulang sapi dipecah agak kecil lalu disangrai sampai kecoklatan dan dinginkan. Gula aren disisir halus. Siapkan toples plastik, kemudian masukan gula aren yang sudah disisir halus dan tambahkan 1ltr air kedalam toples lalu remas-remas sampai larut kemudian masukkan tulang sapi yang sudah disangrai, dicampur hingga rata lalu tutup dengan kertas plano dan ikat dengan karet gelang. Diamkan selama 7x24 jam.
Tanda jadi:
Permukaan tumbuh jamur seperti tape. Hal ini menandakan adanya mikroorganisme.

3. Unsur K (kalium)

Kegunaan:
Pengganti pupuk KCL.
Bahan:
Bahan tembakau kering/ hijau, atau batang brotowali.
Kandungan:
Unsur zat Kalium.
Fungsi:
Memperbaiki kualitas tanah, merangsang pembentukan biji, memperkuat batang, meningkatkan kualitas buah atau biji, untuk ternak menguatkan tulang.
Perbandingan:
1kg batang brotowali + 1 liter air + gula aren 1kg.
Cara membuat:
Batang brotowali dipotong kecil-kecil. gula aren disisir halus. sipakan toples plastik kemudian masukan gula aren yang sudah disisir dan tambahkan 1liter air kedalam toples lalu remas-remas sampai larut kemudian masukan batang brotowali yang sudah dipotong-potong hingga rata lalu tutup dengan kertas plano dan ikat dengan karet gelang. Diamkan selama 7x24 jam.
Tanda jadi:
Permukaan tumbuh jamur dan baunya seperti tape. Hal ini menandakan adanya microorganisme didalamnya.

4. Unsur Ca (kalsium)

Kegunaan:
Menjaga keasaman tanah atau PH tanah dan juga untuk memperlancar peneluran atau kesehatan ternak.
Bahan:
Kulit telur atau kulit kerang.
Kandungan:
Unsur zat kalsium.
Fungsi:
Merangsang pertumbuhan bulu-bulu akar. berperan dalam pembuatan protein atau bagian aktif tanaman, mengeraskan batang tanaman dan menetraslisir keasaman tanah.
Perbandingan:
1kg cangkang telur + 1kg gula aren + 1liter air.
Cara membuat:
Kulit telur diremas-remas menjadi kecil kemudian disangrai hingga berwarna kecoklatan. Setalah dingin masukkan ke toples plastik bersamaan dengan air dan gula aren yang telah disisir halus. Setelah itu campur hingga rata dan tutup menggunakan kertas plano dan ikut menggunakan karet gelang. Diamkan selama 7x24 jam.
Tanda jadi:
permukaan tumbuh jamur dan baunya seperti tape. Hal ini menandakan adanya mikroorganisme.


B. Unsur Mikro

adapun unsur mikro diantaranya:

1. Nutrisi Jantung Pisang:

Kegunaan:
Menetralisir racun dalam tanah terutama zat kimia, juga menralisir racun dalam tubuh hewan dan merangsang untuk cepat gemuk.
Bahan:
Bunga pisang (jantung pisang).
Kandungan:
Kalium dan antiseptik.
Fungsi:
Membantu pertumbuhan benih dan mempercepat pertumbuhan akar.
Perbandingan:
1kg jantung pisang + 1liter air + 1kg gula aren.
Cara membuat:
Jantung pisang dipotong kecil-kecil. Setelah itu masukan kedalam toples plastik bersama dengan air dan gula aren yang sudah disisir halus. Aduk bahan secara merata dan tutup dengan kertas plano kemudian ikat dengan karet.
Tanda jadi:
Permukaan tumbuh jamur dan baunya seperti tape. karena adanya microorganisme didalamnya.

2. Unsur Bunga


Kegunaan:
Untuk memperbanyak bunga, mecegah bunga dan buah, buah lebih padat dan enak.Bahan:
Bunga pepaya jantan, bunga mawar putih, bunga durian, bunga khantil.
Kandungan:
Antiseptik.
Fungsi:
Membantu pertumbuhan bunga.
Perbandingan:
1kg bunga pepaya jantan + 1kg gula aren + 1liter air.
Cara membuat:
Bunga pepaya jantan dimasukan kedalam toples bersama dengan air dan gula aren yang sudah dihaluskan. Aduk bahan secara merata dan tutup dengan kertas plano kemudian ikat dengan karet.
Tanda jadi:
Permukaan tumbuh jamur dan baunya seperti tape. Karena adanya mikroba di dalamnya.

3. Nutrisi Buah Muda

Kegunaan:
Membantu agar buah lebih kuat dan tidak mudah rontok, untuk hewan yang hamil agar pertumbuhan janin normal dan sehat.
Bahan:
Pepaya muda, mangga muda.
Kandungan:
Ca dan P.
Fungsi:
Membantu pertumbuhan bungan.
Perbandingan:
1kg buah pepaya + 1kg gula aren + 1liter air.
Cara membuat:
Buah pepaya dimasukan kedalam toples plastik bersama dengan air dan gula aren yang sudah di sisir halus lalu aduk bahan secara merata dan tutup dengan kertas plano kemudian ikat dengan karet.
Tanda jadi:
permukaan tumbuh jamur dan baunya seperti tape. menandakan adanya mikroba didalamnya.

4. Nutrisi Buah Matang

Kegunaan:
Membantu agar buah lebih kuat dan tidak mudah rontok, untuk hewan yang hamil agar pertumbuhan janin normal dan sehat.
Bahan:
Pepaya matang, mangga matang.
Kandungan:
Perangsang fotosintesis
Fungsi:
Membantu pemasakan pada daun, perangsang buah, juga pengharum.
Perbandingan:
1kg buah pepaya matang + 1kg gula aren + 1liter air.
Cara membuat:
Buah pepaya matang dimasukan kedalam toples plastik bersama dengan air dan gula aren yang sudah dihaluskan kemudian aduk bahan secara merata dan tutup rapat dengan kertas plano dan ikat dengan karet.
Tanda jadi:
Permukaan terdapat jamur dan terdapat gelembung udara dan baunya seperti tape. Menandakan adanya microba didalamnya.

5. Nutrisi Temulawak

Kegunaan:
Menambah nafsu makan pada hewan.
Bahan:
Umbi temulawak.
Kandungan:
Kurkuminoid (untuk menambah nafsu makan dan memperbaiki pencernaan).
Fungsi:
Membantu pertumbuhan benih.
Perbandingan:
1kg umbi temulawak + 1kg gula aren + 1liter air.
Cara membuat:
Umbi temulawak dipotong kecil-kecil setelah itu dimasukan kedalam toples plastik bersama dengan air dan gula aren yang sudah dihaluskan. Aduk bahan hingga merata dan tutup rapat dengan kertas plano kemudian ikat dengan karet.
Tanda jadi:
Permuka tumbuh jamur dan baunya seperti tape. tanda terdapat mikroba di dalamnya.

6. Nutrisi Sari Rebung Bambu 1

Kegunaan:
Untuk bihari.
Bahan:
Rebung bambu yang masih di rumpunnya.
Kandungan:
Lactobacillus sp.
Fungsi:
Membantu pertumbuhan tanaman.
Perbandingan:
1kg larutan + 1kg gula aren .
Cara membuat:
Sari rebung bambu diambil dari rebung bambu yang masih di rumpunnya. Larutan yang ada di ruas ke 4 dan 5 rebung diambil setelah hari ke 5. kita menaruh nasi pera di ruas ke 4 rebung dan bagian atas ditutup dengan plastik. Setelah didapatkan larutan tersebut, ditambahkan gula aren dengan perbandingan 1:1 dan difermentasi 7 hari sebelum diaplikasikan atau disimpan (dapat disimpan selama setahun).

7. Nutrisi Sari Rebung Bambu 2

Kegunaan:
Meningkatkan stamina, tidak mudah masuk angin (agar tidak kembung dan imun tahan terhadap penyakit).
Bahan:
Pohon bambu yang masih muda dan belum keluar daunnya.
Kandungan:
Kalium.
Fungsi:
Menjaga kesehatan supaya jauh dari penyakit. Untuk dekomposer, pupuk pertumbuhan atau proses pakan.
Perbandingan:
1kg rebung + 1kg gula aren + 1kg air.
Cara membuat:
Fermentasi selama seminggu.

8. Nutrisi Jahe

Kegunaan:
Memberantas penyakit dan penghangat.
Bahan: 
Jahe.
Kandungan:
Antioksidan.
Fungsi:
Fungisida tanaman.
Perbandingan:
1kg jahe + 1kg gula aren + 1liter air.
Cara membuat:
Jahe dipotong kecil-kecil atau di geprek setelah itu masukan kedalam toples plastik bersama dengan air dan gula aren yang sudah di haluskan. Aduk bahan hingga merata dan tutup dengan kertas plano kemudian ikat dengan karet.
Tanda jadi:
Permukaan tumbuh jamur dan baunya seperti tape, hal ini menandakan adanya mikroba.

9. Nutrisi Bawang Putih

Kegunaan:
Memberantas penyakit dan penghangat untuk ikan.
Bahan:
Bawang Putih.
Kandungan:
Minyak astiri.
Fungsi:
Untuk pestisida khususnya bakterisida pada ikan dan ternak untuk memperbaiki metabolisme.
Perbandingan:
1kg bawang putih + 1kg gula aren + 1liter air.
Cara membuat:
Bawang putih di potong-potong agak besar atau di pukul-pukul tidak sampai halus lalu masukan kedalam toples plastik bersama dengan air dan gula aren yang sudah dihaluskan. Aduk bahan secara merata dan tutup dengan kertas plano lalu ikat dengan karet.
Tanda jadi:
Permukaan tumbuh jamur dan berbau seperti tape.

10. Nutrisi Daun Sledri

Kegunaan:
Membasmi penyakit tanaman, mempertahankan hijau daun pada daun tua, dan perangsang pembentukan enzim yang dibutuhkan tanaman.
Bahan:
Daun Sledri.
Kandungan:
Zat besi.
Fungsi:
Merangsang hijau dan tumbuh tunas.
Perbandingan:
1kg daun sledri + 1kg gula aren + 1liter air.
Cara membuat:
Daun sledri di potong kecil kecil setelah itu masukan dalam toples plastik bersama dengan air dan gula aren yang sudah dihaluskan. Aduk bahan secara merata dan tutup dengan kertas plano lalu ikat dengan karet.
Tanda jadi:
Permukaan tumbuh jamur dan baunya seperti tape.

11. Nutrisi sayuran

Kegunaan:
Perangsang tanaman/pemacu pertumbuhan daun, pengganti unsur serat pada ternak.
Bahan:
Rebung muda, sayur sayuran yang mengandung gizi (pengganti zat besi) diambil sebelum matahari terbit.
Kandungan:
Kandungan mikrobianya bakteri.
Fungsi:
Fotosintetik, Mempercepat penyerapan nutrisi
Perbandingan:
1kg sayuran + 1kg gula aren + 1liter air.

12. Nutrisi Batang Pisang

Kegunaan:
Batang pisang ini berfungsi untuk menambah kekurangan zat hara pada tanaman dan menambah kesuburan/kesehatan tanaman, menaikan unsur N dalam tanah, memacu pertumbuhan akar muda.
Bahan:
Batang pisang/ rebung pisang.
Kandungan:
Kandungan mikrobianya bakteri fotosintetik.
Fungsi:
Mempercepat penyerapan nutrisi, memperbaiki warna hijau daun.
Cara membuat:
Batang pisang dipotong kecil kecil lalu masukan dalam toples plastik bersama dengan air dan gula aren yang sudah dihaluskan. Aduk secara merata lalu tutup dan ikat dengan karet.
Tanda jadi:
Permukaan ditumbuhi jamur dan baunya seperti tape.


Aplikasi nutrisi dilakukan dengan teknik penyemprotan.
Untuk memperoleh hasil maksimal, Penyemprotan harus di pertimbangkan sbb:
  • Cuaca yang sedang (mendung atau cerah) apabila dimungkinkan akan turun hujan sebaiknya jangan dulu dilakukan penyemprotan.

  • Waktu penyemprotan paling efektif adalah setelah jam 3 sore, karena sejak pagi hingga jam 3 sore, tanaman sedang bekerja memuat makanan dan proses fotosintesis, kemudian setelah jam 3 dilakukan penyimpanan makanan, jadi waktu yang paling tepat adalah jam 3 sore. 



1 komentar:

  1. Saya akan mencadangkan sesiapa yang mencari Pinjaman Perniagaan untuk Le_Meridian mereka membantu saya dengan pinjaman Empat Juta USD untuk memulakan perniagaan Quilting saya dan ia adalah pantas Apabila mendapatkan pinjaman dari mereka itu mengejutkan betapa mudahnya mereka bekerja. Mereka boleh membiayai sehingga $ 500,000.000.00 (Lima Hundred Million Dolar) di mana-mana rantau di dunia selagi ada 1.9% ROI boleh dijamin pada projek-projek.Prosesnya cepat dan terjamin. Ia pastinya pengalaman yang positif.Buat penipu di sini dan hubungi Perkhidmatan Pembiayaan Le_Meridian. lfdsloans@lemeridianfds.com / lfdsloans@outlook.com. WhatsApp ... + 19893943740. jika anda mencari pinjaman perniagaan.

    BalasHapus