Minggu, 22 Januari 2017

Tipe Photosynthesis Tanaman C3 C4 dan CAM

Tanaman tertentu telag mengembangkan cara membatasi photorespiration
- Jalur C3
- Jalur C4
- Jalur CAM (Crassulacean Acid Metabolism)
Keduanya mengubah CO2 ---> senyawa antara 4 carbon ---> C4 photosynthesis

C3 Photosynthesis : Tanaman C3

- Disebut C3 karena CO2 pertama kali diinkorporasikan ke dalam senyawa 3-carbon.
- Stomata membuka pada siang hari.
- RUBISCO, enzim terikat didalam photosyntesis, juga terikat di dalam penggunaan CO2.
- Photosynthesis terjadi di daun.
Adaptive value :lebih effisien dari pada tanaman C4 dan CAM pada kondisi dingin dan lembab dan sinar normal karena memerlukan sedikit perlengkapan (sedikit enzim dan tidak memerlukan anatomi khusus). kebanyakan tanaman adalah C3.

C4 Photosynthesis : Tanaman C4

- Disebut C4 karena CO2 pertama kali diinkoporasikan kedalam senyawa 4-carbon.
- Stomata membuka pada siang hari.
- Menggunakan PEP Carboxylase sbg enzim dalam mengkonsumsi CO2. Enzim ini memungkinkan CO2 diambil tanaman sangat cepat, dan kemudian mengirimkannya secara langsung ke RUBISCO untuk photsynthesis.
- Photosynthesis terjadi dalam sel bagian dalam (memerlukan anatomi khusus disebut kranz anatomy).
Nilai Adaptif:
- photosynthesis lebih cepat dari pada tanaman C3 pada kondisi intesitas sinar dan temperatur tinggi karena CO2 dikirim langsung ke RUBISCO. tidak membiarkan rubesco bergabung dg oxygen dan mengalami photorespiration.
- Efisiensi penggungaan air lebih baik karena PEP carboxylase membawa CO2 lebih cepat dan sehingga tidak memerlukan menjaga stomata membuka sebanyak jumlah yang sama, tangkapan CO2 untuk photosynthesis. (pelepasan air dengan transpirasi lebih sedikit).
C4: termasuk beberapa ribu spesies dalam . sekurang-kurangnya 19 family. contoh jagung.

CAM Photosynthesis : Tanaman CAM, Crassulacean Acid Metabolism

- Disebut CAM setelah famili tanaman pertama ditemukan (crussalaceae) dan karena CO2 disimpan di dalam bentuk asam (Acid) sebelum digunakan untuk fotosintesis.
- Stomata membuka pada malam hari (ketika kecepatan evaporasi umumnya rendah) dan biasanya tertutup pada siang hari. CO2 diubah menjadi asam (acid) dan disimpan pada malam hari. ketika siang, asam dipecah dan CO2 dilepaskan ke RUBISCO utk photosynthesis.
Nilai Adaptif:
- Efisiensi penggunaan air lebih baik dari tanaman C3 pada kondisi kering karena pembukaan stomata pada malam hari ketika kecepatan transpirasi rendah (tanpa sinar, temperatur rendah, kecepatan angin rendah dsb).
- CAM ketika kondisi extrim kering, tanaman CAM dapat juga menutup stomata pada malam dan siang. oxygen hasil potosintesis digunakan untuk respirasi CO2 yang dihasilkan dari respirasi digunakan untuk potosintesis. Ini seperti mesin energi kekal, namun ada biaya yg berhubungan untuk menjalankan mesin respirasi dan potosintesis sehingga tanaman tidak dapat selalu CAM. Tetapi CAM memungkinkan tanaman survive pada musim kering dan berbalik cepat ketika air tersedia lagi.
* Tanaman CAM termasuk banyak sukulen : Kaktus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar